Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 125
Mit Fried und Freud ich fahr dahin
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 125 - Dengan damai dan ceria aku berangkat ke sana

Event: Pentahiran Maria / Penyerahan Yesus ke Bait Allah

1. Chorus

Mit

Fried

und

Freud

ich

fahr

dahin,

Dengan

damai

dan

ceria

aku

berangkat

ke sana,

In

Gottes

Willen,

sesuai

Allah punya

kehendak,

Getrost

ist

mir

mein

Herz

und

Sinn,

Terhibur

adanya

-

aku punya

hati

dan

perasaan,

Sanft

und

stille.

damai

dan

tenang.

Wie

Gott

mir

verheißen

hat,

Sebagaimana

Allah

padaku

menjanjikan

telah,

Der

Tod

ist

mein

Schlaf

worden.

-

kematian

adalah

aku punya

tidur

menjadi.

{kematian hanyalah tidur sementara bagiku.}

 

2. Alto Aria
(Lukas 2:25-32)

Ich

will

auch

mit

gebrochnen

Augen

Aku

mau

bahkan

dengan

yang lemah

mata

Nach

dir,

mein

truer

Heiland,

sehn.

pada

-Mu,

aku punya

yang sejati

Juruselamat,

memandang.

{Bahkan dengan mata yang lemah aku mau tetap memandang pada-Mu, Juruselamatku yang sejati.}

Wenngleich

des

Leibes

Bau

zerbricht,

Biarpun

ini

badan punya

struktur

pecah berantakan,

{Biarpun susunan badanku ini pecah berantakan,}

Doch

fällt

mein

Herz

und

Hoffen

nicht.

namun

runtuh

aku punya

hati

dan

harapan

tidak.

{namun hati dan harapanku tidaklah akan runtuh.}

Mein

Jesus

sieht

auf

mich

im

Sterben

Aku punya

Yesus

melihat

pada

diriku

saat

kematian(ku)

Und

lässet

mir

kein

Leid

geschehn.

dan

membiarkan

aku

tiada

kesusahan

menimpa.

{dan tiada membiarkan kesusahan menimpa aku.}

 

3. Bass Recitative dan Chorale
(Lukas 2:25-32)

O

Wunder,

daß

ein

Herz

Oh (betapa)

ajaib(nya),

bahwa

sebuah

hati

Vor

der

dem

Fleisch

verhaßten

Gruft

di hadapan

itu

yang

daging

dibenci

liang kubur

{saat berhadapan dengan liang kubur yang dibenci daging itu}

 

und

gar

des

Todes

Schmerz

 

dan

bahkan

-

maut punya

rasa sakit

 

{dan bahkan saat berhadapan dengan rasa sakit dari maut}

Sich

nicht

entsetzet!

(hati itu)

tidak

merasa ngeri!

Das

macht

Christus,

wah'r

Gottes

Sohn,

Ini

(sudah) diperbuat

Kristus,

yang sungguh

Allah punya

Anak,

{Ini adalah hasil perbuatan Yesus, Anak Allah yang sesungguhnya,}

Der

treue

Heiland,

itu

yang sejati

Juruselamat,

{Juruselamat yang sejati itu,}

Der

auf

dem

Sterbe~

bette

schon

(Ia) yang

di

(aku punya)

~kematian

pembaringan

sudah

{Ia yang di pembaringan-kematianku sudah}

Mit

Himmels~

süßigkeit

den

Geitz

ergötzet,

dengan

~surgawi

rasa manis

(aku punya)

roh

menyenangkan,

{menyenangkan rohku dengan rasa manis surgawi,}

Den

du

mich,

Herr,

hast

sehen

lan,

(Ia) yang

Engkau

diriku,

Tuhan,

telah

melihat

(bolehkan),

{Ia yang diriku Engkau bolehkan melihat,}

Da

in

erfüllter

Zeit

ein

Glaubens~

arm

saat mana,

pada

(yang matang)

waktu,

(aku punya)

~iman

lengan

 

das

Heil

des

Herrn

umfinge;

 

itu

keselamatan

dari

Tuhan

memeluk;

 

{saat mana ketika waktunya sudah matang, lengan-imanku memeluk keselamatan dari Tuhan itu;}

Und

machst

bekannt

Dan

membuat

tahu

{Dan Engkau memberitahu kami}

Von

dem

erhabnen

Gott,

dem

Schöpfer

aller

Dinge,

tentang

itu

yang dimahsyurkan

Allah,

sang

Pencipta

segala

sesuatu,

{tentang Allah yang dimahsyurkan itu, sang Pencipta segala sesuatu,}

Daß

er

sei

das

Leben

und

Heil,

bahwa

Ia

adalah

-

hidup

dan

keselamatan,

Der

Menschen

Trost

und

Teil,

-

manusia punya

penghiburan

dan

bagian,

{Ia adalah penghiburan umat manusia dan diperuntukkan bagi manusia,}

Ihr

Retter

vom

Verderben

mereka punya

penebus

dari

kebinasaan

Im

Tod

und

auch

im

Sterben.

(saat) dalam

(cengkeraman) maut

dan

juga

dalam

kematian.

 

4. Tenor & Bass Duet

Ein

un~

begreiflich

Licht

erfüllt

Suatu

yang tidak

-masuk akal

terang

memenuhi

{Suatu terang yang tidak masuk akal memenuhi}

 

den

ganzen

Kreis

der

Erden.

 

-

segenap

keliling

-

bumi.

Es

schallet

kräftig

fort

und

fort

Itu

bergaung

nyaring

terus

dan

terus

Ein

höchst

erwünscht

Verheißungs~

wort:

sebuah

yang paling

didambakan

~janji

ucapan:

{sebuah ucapan janji yang paling didambakan:}

Wer

glaubt,

soll

selig

werden.

Barang siapa

percaya,

akan

diselamatkan

adanya.

 

5. Alto Recitative

O

un~

erschöpfter

Schatz

der

Güte,

Wahai

yang tak

-terselami

harta-karun

-

kebaikan,

{Wahai harta-karun kebaikan yang tak terselami,}

So

sichs

uns

Menschen

aufgetan:

yang

-

bagi kita

manusia

diungkapkan:

 

es

wird

der

Welt,

 

itu

(sekarang)

bagi

dunia --

So

Zorn

und

Fluch

auf

sich

geladen,

yang mana

kemurkaan

dan

kutukan

atas

dirinya

membebankan --

{yang membebankan kemurkaan dan kutukan atas dirinya --}

Ein

Stuhl

der

Gnaden

sebuah

Tahta

-

kemurahan hati

Und

Sieges~

zeichen

aufgestellt,

dan

~kejayaan

Lambang

(sedang) didirikan,

{dan Lambang kejayaan sedang didirikan,}

Und

jedes

gläubige

Gemüte

dan

setiap

yang percaya

hati

{dan setiap hati yang percaya}

Wird

in

sein

Gnaden~

reich

genaden.

-

ke dalam

Ia punya

~karunia

kerajaan

diundang.

{diundang ke dalam kerajaan karunia-Nya.}

 

6. Chorale

Er

ist

das

Heil

und

selig

Licht

Ia

adalah

-

keselamatan

dan

yang diberkati

cahaya

{Ia adalah keselamatan dan cahaya yang diberkati}

Für

die

Heiden,

bagi

(semua)

(bangsa selain Israel),

Zu

erleuchten,

die

dich

kennen

nicht,

untuk

mencerahkan

(mereka)

diri-Mu

mengenal

tidak,

{untuk mencerahkan mereka yang tidak mengenal diri-Mu,}

Und

zu

weiden.

dan

untuk

menggembalakan.

Er

ist

deins

Volks

Israel

Ia

adalah (bagi)

Engkau punya

bangsa

Israel

Der

Preis,

Ehr,

Freud

und

Wonne.

-

kemahsyuran,

kehormatan,

sukacita

dan

kedamaian.

{Bagi Israel bangsa milik-Mu, Ia adalah kemahsyuran, kehormatan, sukacita dan kedamaian.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (January 2006)
Contributed by Rianto Pardede (January 2006)

Cantata BWV 125: Mit Fried und Freud ich fahr dahin for Feast of Purification of Mary (1725)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5

BWV 125 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-6 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Hungarian-1 | Hungarian-2 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-5 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Mit Fried und Freud [BWV 125/1,3,~4-5,6]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:44