Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 135
Ach Herr, mich armen Sünder
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 135 - Oh Tuhan, diriku pendosa yang malang ini

Event: Minggu III setelah Trinitatis

1. Chorus

Ach

Herr,

mich

armen

Sünder

Oh

Tuhan,

diriku

yang malang

pendosa

{Oh Tuhan, diriku pendosa yang malang ini}

Straf

nicht

in

deinem

Zorn,

menghukum

jangan

dalam

Engkau punya

kemurkaan,

{janganlah hukum dalam kemurkaan-Mu,}

Dein'

ernsten

Grimm

doch

linder,

Engkau punya

yang hebat

kemarahan

(sungguh)

melunak,

{Mohon kemarahan-Mu sungguh-sungguh melunak,}

Sonst

ist

's

mit

mir

verlorn.

jika tidak,

(pasti)

-

-

aku

(binasa).

Ach

Herr,

wollst

mir

vergeben

Oh

Tuhan,

hendaklah

-

maafkan

Mein

Sünd

und

gnädig

sein,

aku punya

dosa

dan

berbelas-kasihlah

adanya,

Daß

ich

mag

ewig

leben,

supaya

aku

boleh

selamanya

hidup,

Entfliehn

der

Höllen~

pein.

terhindar (dari)

itu

~neraka

taring.

{terhindar dari taring neraka.}

 

2. Tenor Recitative
(Mazmur 6:2-4, Lukas 5:31-32)

Ach

heile

mich,

du

Arzt

der

Seelen,

Oh,

sembuhkanlah

diriku,

Engkau

Tabib

dari

jiwa(ku),

Ich

bin

sehr

krank

und

schwach;

aku

-

sangat

sakit

dan

lemah;

Man

möchte

die

Gebeine

zählen,

Orang

bisa

(aku punya)

tulang

menghitung (jumlah),

{Orang bahkan bisa menghitung jumlah tulangku saking kurusnya aku,}

So

jämmerlich

hat

mich

mein

Ungemach,

begitu

parah

adanya

diriku

aku punya

kesulitan (hidup),

Mein

Kreuz

und

Leiden

zugericht;

aku punya

(beban) salib

dan

derita

mengenai;

{begitu parahnya kesulitan hidup, beban salib dan deritaku mengenai diriku;}

Das

Angesicht

(Aku punya)

wajah

Ist

ganz

von

Tränen

aufgeschwollen,

-

sepenuhnya

oleh

air mata

membengkak,

Die,

schnellen

Fluten

gleich,

(air mata),

yang deras

aliran

menyerupai,

{air mata yang menyerupai aliran yang deras,}

 

von

Wangen

abwärts

rollen.

 

dari

pipi

turun

bergulung.

 

{bergulung turun dari pipiku.}

Der

Seele

ist

von

Schrecken

angst

und

bange;

(Aku punya)

jiwa

-

oleh

kengerian

takut

dan

cemas;

{Jiwaku ditakutkan dan dicemaskan oleh kengerian;}

Ach,

du

Herr,

wie

so

lange?

Oh,

Engkau

Tuhan,

mengapa

begitu

lama (datangnya)?

 

3. Tenor Aria
(Mazmur 6:6)

Tröste

mir,

Jesu,

mein

Gemüte,

Hiburlah

-,

(oh) Yesus,

aku punya

roh,

Sonst

versink

ich

in

den

Tod,

jika tidak,

terbenam

aku

ke dalam

itu

maut,

Hilf

mir,

hilf

mir

durch

deine

Güte

Tolonglah

aku,

tolonglah

aku

melalui

Engkau punya

kemurahan hati

Aus

der

großen

Seelen~

not!

keluar

dari

yang luar biasa

~jiwa

kegundahan!

{keluar dari kegundahan jiwa yang luar biasa!}

Denn

im

Tod

ist

alles

stille,

Sebab

di dalam

maut

-

semuanya

diam,

Da

gedenk

man

deiner

nicht.

di situ

mengingat

orang

Engkau

tiada.

{di situ tiada orang yang mengingat Engkau.}

Liebster

Jesu,

ist

's

dein

Wille,

Yang kekasih

Yesus,

adalah

itu

Engkau punya

kehendak,

{Wahai Yesus yang kekasih, jika itu adalah kehendak-Mu,}

So

erfreu

mein

Angesicht!

maka

cerahkanlah

aku punya

paras muka!

 

4. Alto Recitative

Ich

bin

von

Seufzen

müde,

Aku

-

oleh

keluh kesah(ku)

letih,

{Aku letih oleh karena keluh kesahku,}

Mein

Geist

hat

weder

Kraft

noch

Macht,

aku punya

roh

memiliki

tiada

kekuatan

maupun

tenaga,

{roh-ku tiada lagi memiliki kekuatan maupun tenaga,}

Weil

ich

die

ganze

Nacht

karena

aku

-

sepanjang

malam

Oft

ohne

Seelen~

ruh

und

Friede

seringkali

tanpa

jiwa

~kedamaian

dan

ketenangan

{seringkali tanpa kedamaian jiwa dan ketenangan}

In

großern

Schweiß

und

Tränen

liege.

dalam

yang luar biasa

peluh

dan

air mata

berbaring.

{berbaring dalam peluh dan air mata yang luar biasa.}

Ich

gräme

mich

fast

tot

und

bin

vor

Trauern

alt;

Aku

bersedih

diriku

nyaris

mati

dan

-

oleh

perkabungan

menua;

{Aku bersedih sampai nyaris mati dan menua oleh perkabungan;}

Denn

meine

Angst

ist

mannigfalt.

sebab

aku punya

ketakutan

adanya

berlipat-ganda.

 

5. Bass Aria
(Mazmur 7:14-16)

Weich,

all

ihr

Übeltäter,

Mundurlah,

semua

kamu

pelaku kejahatan,

Mein

Jesus

tröstet

mich!

aku punya

Yesus

menghibur

diriku!

Er

läßt

nach

Tränen

und

nach

Weinen

Ia

mengizinkan,

setelah

air mata

dan

setelah

tangisan,

Die

Freuden~

sonne

wieder

scheinen;

itu

~sukacita

matahari

kembali

bersinar;

{matahari sukacita kembali bersinar;}

Das

Trübsalwetter

ändert

sich,

Itu

badai kesulitan

berubah

sendiri,

Die

Feinde

müssen

plötzlich

fallen

(semua)

musuh-musuh

pasti

mendadak

jatuh

Und

ihre

Pfeile

rückwärts

prallen.

dan

mereka punya

anak panah

ke belakang

berbalik.

{dan anak panah mereka telah berbalik ke belakang mengenai diri mereka sendiri.}

 

6. Chorale

Ehr

sei

ins

Himmels

Throne

Mulialah

adanya

di dalam

surga punya

tahta

{Mulialah adanya di dalam tahta surga,}

Mit

hohem

Ruhm

und

Preis

dengan

yang tiada tara

kehormatan

dan

pujian

{dengan kehormatan dan pujian yang tiada tara}

Dem

Vater

und

dem

Sohne

bagi

Bapa

dan

bagi

Anak

Und

auch

zu

gleicher

Weis

dan

juga

dalam

yang serupa

cara

Dem

Heilgen

Geist

mit

Ehren

bagi

yang Kudus

Roh

dengan

kemuliaan

{dan juga dalam cara yang serupa, dengan kemuliaan bagi Roh Kudus}

In

alle

Ewigkeit,

dalam

sepanjang

keabadian,

Der

woll

uns

all'n

bescheren

Ia

mau

bagi kita

semua

mengaruniakan

Die

ewge

Seligkeit.

itu

yang abadi

kebahagiaan.

Indonesian Translation by Rianto Pardede (September 2005)
Contributed by Rianto Pardede (September 2005)

Cantata BWV 135: Ach Herr, mich armen Sünder for 3rd Sunday after Trinity (1724)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 135 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-4 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Ach Herr, mich armen Sünder [BWV 135/1,~2-5,6]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:47