Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 138
Warum betrübst du dich, mein Herz
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 138 - Mengapa engkau mengganggu dirimu sendiri, wahai hatiku

Event: Minggu XV setelah Trinitatis

1. Chorus (Chorale), Alto & Tenor Recitative
(Matius 6:25-34)

 

Warum

betrübst

du

dich,

mein

Herz?

 

Mengapa

mengganggu

engkau

dirimu,

aku punya

hati?

 

{Mengapa engkau mengganggu dirimu sendiri, wahai hatiku?}

 

Bekümmerst

dich

und

trägest

Schmerz

 

Cemas

dirimu

dan

menanggung

derita

 

Nur

um

das

zeitliche

Gut?

 

hanya

(karena)

-

yang duniawi

hal-hal?

 

{hanya karena hal-hal yang bersifat duniawi?}

Ach,

ich

bin

arm,

Oh,

aku

(orang) yang

papa,

Mich

drücken

schwere

Sorgen

diriku

menekan

yang berat

beban (pikiran)

{beban pikiran yang berat menekan diriku,}

Vom

Abend

bis

zum

Morgen

sejak

petang

sampai

ke

malam

Währt

meine

liebe

Not.

bertahan

aku punya

-

kegalauan (hati).

Daß

Gott

erbarm!

(Semoga)

Allah

berbelas kasih!

Wer

wird

mich

noch

erlösen

Siapa (yang)

akan

diriku

(nanti)

melepaskan

Vom

Leibe

dieser

bösen

dari

tubuh

ini

(yang) jahat

Und

argen

Welt?

dan

(yang) buruk

dunia?

{dari kungkungan tubuh yang jahat dan dunia yang buruk ini?}

Wie

elend

ist

's

um

mich

bestellt!

Betapa

malang

adanya

itu

bagi

diriku

ditetapkan!

{Betapa malang nasibku!}

Ach!

wär

ich

doch

nur

tot!

Oh,

seandainya

aku

-

(saja)

mati!

{Oh, seandainya aku mati saja!}

 

Vertrau

du

deinem

Herren

Gott,

 

Percayalah

engkau (pada)

engkau punya

Tuhan

Allah,

 

Der

alle

Ding

erschaffen

hat.

 

yang

segala

hal

mencipta

telah.

 

{yang telah menciptakan segala hal.}

 

2. Bass Recitative

Ich

bin

veracht',

Aku

(manusia) yang

dibenci,

Der

Herr

hat

mich

zum

Leiden

-

Tuhan

telah

diriku

tuju

penderitaan

Am

Tage

seines

Zorns

gemacht;

pada

hari

Ia punya

kemurkaan

membuat;

{Tuhan telah membuat diriku menuju penderitaan pada hari kemurkaan-Nya;}

Der

Vorrat,

hauszuhalten,

(Semua)

kelengkapan

pemeliharaan diri

Ist

ziemlich

klein;

adalah

rada

tidak memadai;

Man

schenkt

mir

vor

den

Wein

der

Freuden

Orang

menuangkan

bagiku

untuk

-

anggur

-

kesenangan

Den

bittern

Kelch

der

Tränen

ein.

-

yang pahit

cawan

(berisi)

airmata

-.

{Sebagai ganti anggur kesenangan, orang menuangkan cawan berisi airmata yang pahit bagiku.}

Wie

kann

ich

nun

mein

Amt

mit

Ruh

verwalten,

Bagaimana

bisa

aku

sekarang

aku punya

tugas

dengan

tenang

menjalankan,

Wenn

Seufzer

meine

Speise

und

Tränen

das

Getränke

sein?

(selama)

keluh kesah

aku punya

makanan

dan

air mata

(aku punya)

minuman

adalah?

{selama keluh kesah adalah makananku dan air mata adalah minumanku?}

 

3. Chorale S.A.T.B, Soprano & Alto Recitative

 

Er

kann

und

will

dich

lassen

nicht,

 

Ia

bisa

dan

berkehendak

dirimu

tinggalkan

tidak,

 

{Ia tidak bisa dan tidak berkehendak meninggalkan dirimu,}

 

Er

weiß

gar

wohl,

was

dir

gebricht,

 

Ia

tahu

sepenuhnya

dengan baik,

apa (yang)

bagimu

kurang,

 

Himmel

und

Erd

ist

sein!

 

surga

dan

bumi

adalah

milik-Nya!

Soprano:

Ach,

wie?

Ah,

bagaimana (mungkin)?

Gott

sorget

freilich

vor

das

Vieh,

Allah

peduli

(memang)

pada

-

hewan ternak,

Er

gibt

den

Vögeln

seine

Speise,

Ia

memberi

-

burung-burung

mereka punya

makanan,

Er

sättiget

die

jungen

Raben,

Ia

mengenyangkan

-

(anak-anak)

burung gagak,

Nur

ich,

ich

weiß

nicht,

auf

was

Weise

(tapi)

aku,

aku

paham

tidak,

dengan

apa

cara(nya)

Ich

armes

Kind

aku

yang malang

anak kecil

Mein

bißchen

Brot

soll

haben;

aku punya

potongan

roti

(bisa)

memperoleh;

{tapi aku, aku anak kecil yang malang ini, tidak paham dengan cara apa bisa memperoleh potongan roti untuk dimakan;}

Wo

ist

jemand,

der

sich

zu

meiner

Rettung

findt?

Di manakah

adanya

(orang)

yang

-

kepada

aku punya

penyelamatan

(datang)?

{Di manakah orang yang akan datang menyelamatkanku?}

 

Dein

Vater

und

dein

Herre

Gott,

 

Kamu punya

Bapa

dan

kamu punya

Tuhan

Allah,

 

Der

dir

beisteht

in

aller

Not.

 

yang

bagimu

mendampingi

dalam

seluruh

kesusahan.

Alto:

Ich

bin

verlassen,

Aku

(sudah)

diabaikan,

Es

scheint,

-

tampaknya,

Als wollte

mich

auch

Gott

bei

meiner

Armut

hassen,

seolah

diriku

(bahkan)

Allah

dalam

aku punya

kemiskinan

membenci,

{kelihatannya seolah Allah membenci diriku bahkan dalam kepapaanku,}

Da

er

's

doch

immer

gut

mit

mir

gemeint.

walau

Ia

-

memang

selalu

baik

(terhadap)

diriku

bermaksud.

{walaupun Ia memang sungguh senantiasa bermaksud baik terhadap diriku.}

Ach

sorgen,

Oh

duka derita,

Werdet

ihr

denn

alle

Morgen

akankah

engkau

lalu

setiap

pagi

Und

alle

Tage

wieder

neu?

dan

setiap

hari

kembali

(muncul) baru?

So

klag

ich

immerfort;

Demikianlah

meratap

aku

berulang-ulang;

Ach!

Armut!

hartes

Wort,

Oh

kemiskinan!

Yang kejam

dunia,

Wer

steht

mir

denn

in

meinem

Kummer

bei?

siapa yang

mendampingi

aku

kemudian

dalam

aku punya

kedukaan

-?

{Oh kepapaan! Oh dunia yang kejam, siapakah yang akan mendampingi aku dalam kedukaanku?}

 

Dein

Vater

und

dein

Herre

Gott,

 

Kamu punya

Bapa

dan

kamu punya

Tuhan

Allah,

 

Der

steht

dir

bei

in

aller

Not.

 

yang

berdiri

bagimu

di sisi

dalam

segenap

kebutuhan(mu).

 

4. Tenor Recitative

Ach

süßer

Trost!

Wenn

Gott

mich

nicht

verlassen

Oh

yang manis

ketentraman!

Jika

Allah

diriku

tidak

meninggalkan

Und

nicht

versäumen

will.

dan

tidak

membiarkan

berhendak.

{Oh alangkah damainya, jika Allah tidak berkehendak meninggalkan dan membiarkan diriku!}

So

kann

ich

in

der

Still

Maka

bolehlah

aku

dalam

-

ketenangan

Und

in

Geduld

mich

fassen.

dan

dalam

kesabaran

diriku

menata diri.

{Maka aku akan boleh menata diriku dalam diam dan dengan kesabaran.}

Die

Welt

mag

immerhin

mich

hassen,

Ini

dunia

mungkin

masih tetap

diriku

membenci,

{Biarlah dunia ini tetap membenci diriku,}

So

werf

ich

meine

Sorgen

maka

membuang

aku

aku punya

keprihatinan

Mit

Freuden

auf

den

Herrn,

dengan

senag hati

kepada

-

Tuhan,

{maka aku akan membuang segala keprihatinanku dengan senang hati kepada Tuhan,}

Und

hilft

er

heute

nicht,

dan

menolong

Ia

hari ini

tidak,

 

so

hilft

er

mich

doch

morgen.

 

maka

menolong

Ia

diriku

(biar begitu)

besok.

 

{dan jika Ia tidak menolong diriku hari ini, biar begitu Ia akan menolong besoknya.}

Nun

leg

ich

herzlich

gern

Sekarang

meletakkan

aku

(sungguh)

senang hati

Die

Sorgen

unters

Kissen

(aku punya)

keprihatinan

di bawah

bantal

{Sekarang dengan senang hati aku meletakkan keprihatinanku di bawah bantal}

Und

mag

nichts

mehr

als

dies

zu

meinem

Troste

wissen:

dan

mau

tiada

lebih

kecuali

hal beriku ini

untuk

aku punya

ketentraman

mengetahui:

{dan demi ketenanganku tiada ingin mengetahui lebih banyak kecuali hal berikut ini:}

 

5. Bass Aria

Auf

Gott

steht

meine

Zuversicht,

Pada

Allah

berdiri

aku punya

keyakinan,

Mein

Glaube

läßt

ihn

walten.

aku punya

iman

membiarkan

diri-Nya

memerintah.

Nun

kann

mich

keine

Sorge

nagen,

Sekarang

yang bisa

diriku

tiada

kesusahan

menyakiti,

{Sekarang, tiada kesusahan yang bisa menyakiti diriku,}

Nun

kann

mich

auch

kein

Armut

plagen.

sekarang

bisa

diriku

juga

tiada

kemiskinan

(menghantui).

{sekarang, tidak juga kemiskinan bisa menghantui diriku.}

Auch

mitten

in

dem

größten

Leide

Bahkan

di antara

dalam

-

yang terhebat

penderitaan

{Bahkan di tengah-tengah penderitaan paling hebat sekalipun}

Bleibt

er

mein

Vater,

meine

Freude,

tetaplah

Ia

aku punya

Bapa,

aku punya

kesukaan,

Er

will

mich

wunderlich

erhalten.

Ia

akan

diriku

secara ajaib

menegakkan.

{Ia akan menegakkan diriku secara ajaib}.

 

6. Alto Recitative

Ei

nun!

Nah,

sekarang!

So

will

ich

auch

recht

sanfte

ruhn.

Maka

akan

aku

juga

betul-betul

dengan nyaman

beristirahat.

{Maka sekarang aku juga akan betul-betul beristirahat dengan nyaman.}

Euch,

Sorgen,

sei

der

Scheidebrief

gegeben!

Bagimu

(wahai) kedukaan,

-

itu

surat cerai

diberikan!

Nun

kann

ich

wie

im

Himmel

leben.

Sekarang

bisa

aku

seolah-olah

dalam

surga

hidup.

 

7. Chorale

Weil

du

mein

Gott

und

Vater

bist,

Karena

Engkau

aku punya

Allah

dan

Bapa

- ,

Dein

Kind

wirst

du

verlassen

nicht,

Engkau punya

anak

akan

Engkau

mengabaikan

tidak,

{Engkau tidak akan mengabaikan anak-Mu,}

Du

väterliches

Herz!

Engkau

yang kebapakan

hati!

{Wahai Engkau hati yang kebapakan!}

Ich

bin

ein

armer

Erden~

kloß,

Aku

adalah

setumpuk

yang malang

~tanah

gumpalan,

{Aku hanyalah setumpuk gumpalan tanah yamalang,}

Auf

Erden

weiß

ich

keinen

Trost.

di

bumi (ini)

mengetahui

aku

tiada

kenyamanan.

{tiada kenyamanan yang aku alami di dunia ini.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (June 2005)
Contributed by Rianto Pardede (June 2005)

Cantata BWV 138: Warum betrübst du dich, mein Herz? for 15th Sunday after Trinity (1723)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5

BWV 138 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-4 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Warum betrübst du dich, mein Herz [BWV 138/1,3,7]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:48