Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 139
Wohl dem, der sich auf seinen Gott recht kindlich kann verlassen
Indonesian Translation in Word-for-Format
Kantata BWV 139 - Berbahagialah ia yang bisa memasrahkan diri pada Allahnya dalam cara yang benar seperti anak kecil

Event: Minggu XXIII setelah Trinitatis

1. Chorus
(Matius 18:1-4, Yohanes 15:15)

Wohl

dem,

der

sich

auf

seinen

Gott

Berbahagialah

ia,

yang

dirinya

pada

ia punya

Allah

Recht

kindlich

kann

verlassen!

dengan benar

seperti anak kecil

bisa

memasrahkan!

{Berbahagialah ia yang bisa memasrahkan diri pada Allahnya dalam cara yang benar seperti anak kecil!}

Den

mag

gleich

Sünde,

Welt

und

Tod

Ia

boleh saja

sama-sama

dosa,

dunia

dan

maut

Und

alle

Teufel

hassen,

dan

semua

iblis

membenci,

{Boleh saja dosa, dunia dan maut, dan semua iblis sama-sama membenci ia,}

So

bleibt

er

dennoch

wohlvergnügt,

namun

tetap saja

ia

biar begitu

berpuas hati,

{namun biar begitu, tetap saja ia berpuas hati,}

Wenn

er

nur

Gott

zum

Freunde

kriegt.

jika

ia

(satu-satunya)

Allah

sebagai

sahabat

mendapatkan.

{jika ia bisa mendapatkan Allah satu-satunya sebagai sahabat.}

 

2. Tenor Aria

Gott

ist

mein

Freund;

was

hilf

das

Toben,

Allah

adalah

aku punya

sahabat;

apa

gunanya

itu

amuk (kebencian),

So

wider

mich

ein

Feind

erhoben!

yang mana

terhadap

diriku

(kaum)

musuh

(memunculkan)!

{yang dimunculkan kaum musuh terhadap diriku!}

Ich

bin

getrost

bei

Neid

und

Haß.

Aku

(merasa)

yakin

di tengah

iri hati

dan

kebencian (musuh).

Ja,

redet

nur

die

Wahrheit

spärlich,

Ya,

menyatakan

hanya

-

kebenaran

jarang sekali,

{Ya, musuh itu hanya sekali-sekali menyatakan kebenaran,}

Seid

immer

falsch,

was

tut

mir

das?

-

senantiasa

palsu,

apa

(artinya)

bagiku

itu?

{musuh senantiasa palsu, apa artinya itu bagiku?}

Ihr

Spötter

seid

mir

un~

gefährlich.

Kamu

(para) pencela

adalah

bagiku

tiada

bahayanya.

 

3. Alto Recitative
(Matius 10:16-20, Matius 22:15-22)

Der

Heiland

sendet

ja

die

Seinen

Sang

Juruselamat

mengirim

memang

-

milik-Nya

{Sang Juruselamat memang mengirim orang-orang milik-Nya}

Recht

mitten

in

der

Wölfe

Wut.

tepat

ke tengah

-

(para)

serigala punya

keberangan.

{tepat ke tengah-tengah keberangan serigala-serigala.}

Um

ihn

hat

sich

der

Bösen

Rotte

Di sekeliling

-Nya,

telah

-

para

pendengki

gerombolan

Zum

Schaden

und

zum

Spotte

untuk tujuan

kerusakan

dan

tujuan

olok-olok

Mit

List

gestellt;

dengan

tipu daya

(berikhtiar);

{Di sekeliling-Nya, gerombolan pendengki telah berikhtiar dengan tipu daya untuk tujuan kerusakan dan olok-olok;}

Doch

da

sein

Mund

so

weisen

Ausspruch

tut,

Namun

karena

Ia punya

mulut

yang begitu

bijak

ungkapan

membuat,

{Namun karena mulut-Nya berbicara dengan begitu bijak,}

So

schützt

er

mich

auch

vor

der

Welt.

maka

melindungi

Ia

diriku

juga

dari

ini

dunia.

{maka Ia melindungi diriku juga dari dunia ini.}

 

4. Bass Aria

Das

Un~

glück

schlägt

auf

allen

Seiten

-

Ketidak

-beruntungan

meyelubungkan

pada

semua

sisi

Um

mich

ein

zentner~

schweres

Band.

di sekeliling

diriku

suatu

~setengah kwintal

seberat

(belenggu).

{Nasib buruk menyelubungkan suatu belenggu yang berat sekali pada semua sisi di sekeliling diriku.}

Doch

plötzlich

erscheinet

die

helfende

Hand.

Namun

mendadak

muncullah

-

yang menolong

Tangan.

{Namun mendadak muncullah Tangan yang menolongku.}

Mir

scheint

des

Trostes

Licht

von

weiten;

Bagiku

bersinar

itu

penghiburan punya

cahaya

dari

kejauhan;

{Cahaya penghiburan bersinar bagiku dari kejauhan;}

Da

lern

ich

erst,

daß

Gott

allein

Maka

belajar

aku

(akhirnya),

bahwa

Allah

satu-satunya

Der

Menschen

bester

Freund

muß

sein.

-

manusia punya

yang terbaik

sahabat

pasti

adanya.

{pasti adalah sahabat manusia yang terbaik.}

 

5. Soprano Recitative
(Matius 11:28-30, Matius 22:21)

Ja,

trag

ich

gleich

den

größten

Feind

in

mir,

Ya,

menanggung

aku

walaupun

yang

terbesar

musuh

di dalam

aku,

{Ya, walaupun aku menanggung musuh yang terbesar di dalam diriku sendiri,}

Die

schwere

Last

der

Sünden,

yaitu

yang berat

beban

dari

dosa,

{yaitu beban berat dari dosa,}

Mein

Heiland

läßt

mich

Ruhe

finden.

aku punya

Juruselamat

mengizinkan

diriku

ketenangan

menemukan.

{Juruselamat-ku mengizinkan diriku menemukan kedamaian.}

Ich

gebe

Gott,

was

Gottes

ist,

Aku

memberi

Allah,

apa (yang)

(milik) Allah

-,

Das

Innerste

der

Seelen.

yaitu

bagian terdalam

dari

jiwa(ku).

Will

er

sie

nun

erwählen,

Berkehendak

Ia

(bagian) itu

sekarang

memilih,

{Jika Ia sekarang berkehendak memilih bagian jiwaku itu,}

So

weicht

der

Sünden

Schuld,

maka

undur diri

-

dosa punya

rasa bersalah,

{maka rasa bersalah akibat dosa akan undur diri,}

 

so

fällt

des

Satans

List.

 

maka

runtuh

-

setan punya

tipu daya.

 

{maka tipu daya setan akan runtuh.}

 

6. Chorale

Dahero

Trotz

der

Höllen

Heer!

Maka

tentangan(lah)

bagi

neraka punya

pasukan!

{Maka kita meneriakkan tentangan kepada pasukan neraka!}

Trotz

auch

des

Todes

Rachen!

Tentangan

juga

bagi

maut punya

rahang!

Trotz

aller

Welt!

mich

kann

nicht

mehr

Tentangan

(ke) seluruh

dunia!

diriku

bisa

tidak

lagi

Ihr

Pochen

traurig

machen!

(dunia) punya

hantaman

duka

membuat!

{Tentangan ke seluruh dunia! Diriku tidak bisa lagi didukakan oleh hantaman dunia!}

Gott

ist

mein

Schutz,

mein

Hilf

und

Rat;

Allah

adalah

aku punya

perlindungan,

aku punya

pertolongan

dan

penasihat;

Wohl

dem,

der

Gott

zum

Freunde

hat!

Berbahagialah

ia,

yang

Allah

sebagai

sahabat

memiliki!

{Berbahagialah ia, yang memiliki Allah sebagai sahabat!}

Gott

ist

mein

Schutz,

mein

Hilf

und

Rat;

Allah

adalah

aku punya

perlindungan,

aku punya

pertolongan

dan

penasihat;

Wohl

dem,

der

Gott

zum

Freunde

hat!

Berbahagialah

ia,

yang

Allah

sebagai

sahabat

memiliki!

{Berbahagialah ia, yang memiliki Allah sebagai sahabat!}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (November 2005)
Contributed by Rianto Pardede (November 2005)

Cantata BWV 139: Wohl dem, der sich auf seinen Gott for 23rd Sunday after Trinity (1724)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 139 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Dutch-0 | Dutch-6 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Hungarian-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Wohl dem, der sich auf seinen Gott [BWV 139/1,~2-5,6]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:48