Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 161
Komm, du süße Todesstunde
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 161 - Datanglah, wahai saat ajal yang manis

Event: (i) Minggu XVI setelah Trinitatis (ii) Pentahiran Maria / Penyerahan Yesus ke Bait Allah

1. Alto Aria
(Hakim-hakim 14:8-9)

Komm,

du

süße

Todes~

stunde,

Datanglah,

engkau

yang manis

maut

jam,

{Datanglah, wahai saat ajal yang manis,}

Da

mein

Geist

saat mana

aku punya

roh

Honig

speist

madu

mendapat makan

{akan diberi makan dengan madu}

Aus

des

Löwen

Munde;

dari

itu

singa punya

mulut;

Mache

meinen

Abschied

süße,

Buatlah

aku punya

keberangkatan

dengan manis

{Biarlah aku berangkat dengan damai,}

Säume

nicht,

tunda

jangan,

Letztes

Licht,

yang terakhir

cahaya,

{janganlah tunda lagi, wahai cahaya terakhir,}

Daß

ich

meinen

Heiland

küsse.

supaya

aku

aku punya

Juruselamat

(boleh) cium.

{supaya aku boleh segera mencium Juruselamat-ku.}

 

2. Tenor Recitative
(Wahyu 7:17)

Welt!

deine

Lust

ist

Last!

Dunia!

kau punya

kenikmatan

adalah

beban!

Dein

Zucker

ist

mir

als

ein

Gift

verhaßt!

Kau punya

gula

adalah

bagiku

seperti

suatu

racun

yang dibenci!

Dein

Freuden~

licht

Kau punya

keriangan

cahaya

Ist

mein

Komete,

adalah

aku punya

penanda petaka,

{Cahaya keriangan-mu adalah pertanda buruk buatku,}

Und

wo

man

deine

Rosen

bricht,

dan

jika

seseorang

kau punya

mawar

memetik,

{dan andaikata aku memetik bunga mawar-mu,}

Sind

Dornen

ohne

Zahl

ada

onak duri

tidak

terhitung

Zu

meiner

Seelen

Qual!

untuk

aku punya

jiwa

siksaan!

{maka di situ terdapat banyak duri yang menjadi siksaan jiwaku!}

Der

blasse

Tod

ist

meine

Morgen~

röte,

-

Pucatnya

kematian

adalah

aku punya

subuh

yang kemerahan,

{Pucatnya warna kematian adalah warna pagi yang kemerahan buatku,}

Mit

solcher

geht

mir

auf

die

Sonne

dengan

itu (kematian)

terbit

bagiku

naik

-

matahari

Der

Herrlichkeit

und

Himmels~

wonne.

dari

kemahsyuran

dan

surgawi

kedamaian.

{dan bersamaan dengan kematian itu, akan terbit matahari kemahsyuran dan kedamaian surgawi bagiku.}

Drum

seufz

ich

recht

von

Herzens~

grunde

Demikian

mengimpikan

aku

tepat

dari

hati

dasar

Nur

nach

der

letzten

Todes~

stunde!

hanya

pada

-

yang terakhir

kematian

jam!

{Itulah satu-satunya yang aku impikan dari lubuk hati pada saat ajal-ku!}

Ich

habe

Lust,

bei

Christo

bald

zu

weiden,

Aku

punya

pengharapan,

bersama

Kristus

segera

-

menggembala,

{Aku berharap untuk segera digembalakan oleh Kristus,}

Ich

habe

Lust,

von

dieser

Welt

zu

scheiden.

aku

punya

pengharapan,

dari

ini

dunia

-

berpisah.

{aku berharap untuk segera berpisah dengan dunia ini.}

 

3. Tenor Aria
(Matius 22:30)

Mein

Verlangen

Aku punya

impian

Ist,

den

Heiland

zu

umfangen

adalah,

sang

Juruselamat

untuk

memeluk

{adalah untuk mendekap sang Juruselamat}

Und

bei

Christo

bald

zu

sein.

dan

bersama

Kristus

segera

-

berada.

{dan segera berkumpul bersama Kristus.}

Ob

ich

sterblich'

Asch

und

Erde

Walau

aku

yang-pasti-binasa

abu

dan

tanah

Durch

den

Tod

zermalmet

werde,

oleh

-

maut

digerus

akan,

{Biarpun aku ini abu dan tanah yang fana, yang akan digiling menjadi debu oleh maut,}

Wird

der

Seele

reiner

Schein

nantinya

(aku punya)

jiwa

murni

kilapan

Dennoch

gleich

den

Engeln

prangen.

(tetap saja)

seperti

(para)

malaikat

bersinar.

{kilapan murni jiwaku tetap saja akan bersinar seperti para malaikat.}

 

4. Alto Recitative
(Mazmur 23:1-4, Yohanes 10:27-28)

Der

Schluß

ist

schon

gemacht,

Itu

kesimpulan

-

sudah

dicapai,

{Aku sudah memutuskan,}

Welt,

gute

Nacht!

Dunia,

selamat

malam!

{wahai dunia, selamat tinggal!}

Und

kann

ich

nur

den

Trost

erwerben,

Dan

bisa

aku

-

(ini)

ketentraman

beroleh,

{Dan andai saja aku bisa beroleh ketentraman ini,}

In

Jesu

Armen

bald

zu

sterben:

dalam

Yesus punya

lengan

segera

-

mati:

{yaitu meninggal segera dalam pelukan Yesus:}

Er

ist

mein

sanfter

Schlaf.

Dia

adalah

aku punya

lembut

tidur.

{karena Dia adalah tempat tidurku yang damai.}

Das

kühle

Grab

wird

mich

mit

Rosen

decken,

Itu

yang dingin

kuburan

akan

diriku

dengan

mawar

menyelimuti,

{Kuburan yang dingin itu akan menyelimuti aku dengan bunga mawar,}

Bis

Jesus

mich

wird

auferwecken,

sampai

Yesus

diriku

akan

membangkitkan,

{sampai Yesus nanti membangkitkan diriku,}

Bis

er

sein

Schaf

sampai

Dia

Dia punya

domba

Führt

auf

die

süße

Lebens~

weide,

membimbing

ke

-

yang manis

kehidupan

padang gembala,

{sampai Dia membimbing domba-Nya ke padang-gembala-kehidupan yang manis,}

Daß

mich

der

Tod

von

ihm

nicht

scheide.

sehingga

diriku

-

maut

dari

diri-Nya

tidak

memisahkan.

{sehingga maut tidak bisa lagi memisahkan diriku dari diri-Nya.}

So

brich

herein,

du

froher

Todes~

tag,

Jadi

muncullah

di sini,

engkau

yang menggembirakan

maut

hari,

{Jadi, mari datanglah engkau hari ajal yang menggembirakan,}

So

schlage

doch,

du

letzter

Stunden~

schlag!

jadi

berdentanglah

-,

engkau

yang terakhir

jam

dentangan!

{jadi, berdentanglah engkau dentang-jam terakhir!}

 

5. Chorus

Wenn

es

meines

Gottes

Wille,

Jika

itu (adalah)

aku punya

Allah punya

kehendak,

{Jika Allahku berkenan,}

Wünsch

ich,

daß

des

Leibes

Last

berharap

aku,

agar

(aku punya)

tubuh

beban

Heute

noch

die

Erde

fülle,

hari ini

(boleh)

-

tanah

dipenuhkan,

{aku berharap agar beban tubuhku boleh dipenuhkan dengan tanah (dikuburkan) hari ini,}

Und

der

Geist,

des

Leibes

Gast,

dan

(aku punya)

roh,

(yang)

tubuh punya

tamu,

Mit

Unsterblichkeit

sich

kleide

dengan

kekekalan

bagi dirinya

mengenakan

{dan rohku -- yang merupakan tamu di tubuh ini -- mengenakan kekekalan bagi dirinya}

In

der

süßen

Himmels~

freude.

dalam

itu

manisnya

surgawi

kesenangan.

{di dalam manisnya kesenangan surgawi.}

Jesu,

komm

und

nimm

mich

fort!

Yesus,

datanglah

dan

bawalah

diriku

dari sini!

Dieses

sei

mein

letztes

Wort.

Ini

adalah

aku punya

yang terakhir

kata.

{Biarlah ini menjadi permintaanku yang terakhir.}

 

6. Chorale

Der

Leib

zwar

in

der

Erden

(Ini)

tubuh

memang

dalam

-

tanah

Von

Würmen

wird

verzehrt,

oleh

cacing

akan

dihabiskan,

Doch

auferweckt

soll

werden,

Namun

dibangkitkan

nanti

adanya,

Durch

Christum

schön

verklärt,

melalui

Kristus

indah

berupah rupa,

{oleh Kristus akan berubah rupa menjadi indah,}

Wird

leuchten

als

die

sonne

akan

bercahaya

seperti

-

matahari

Und

leben

ohne

Not

dan

hidup

tanpa

kesusahan

In

himml'sher

Freud

und

Wonne.

dalam

surgawi

kesenangan

dan

kedamaian.

{dalam kesenangan dan kedamaian surgawi.}

Was

schadt

mir

denn

der

Tod?

Apa

menyakiti

aku

lalu

itu

kematian?

{Lalu, bagaimana mungkin ajal bisa menyakitiku?}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (April 2005)
Contributed by Rianto Pardede (April 2005)

Cantata BWV 161: Komm, du süße Todesstunde for 16th Sunday after Trinity / Feast of Purification of Mary (1716)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 161 Text: German-1 | German-6 (1) | German-6 (2) | German-7 (1) | German-7 (2) | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-4 | French-3 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Hungarian-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-2 | Spanish-4 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Herzlich tut mich verlangen [BWV 161/1 (later Leipzig version),6]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:55