Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 177
Ich ruf zu dir, Herr Jesu Christ
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 177 - Aku berseru pada-Mu, Tuhan Yesus Kristus

Event: Minggu IV setelah Trinitatis

1. Chorus

Ich

ruf

zu

dir,

Herr

Jesu

Christ,

Aku

berseru

pada

-Mu,

Tuhan

Yesus

Kristus,

Ich

bitt,

erhör

mein

Klagen,

aku

mohon,

dengarlah

aku punya

keluhan,

Verleih

mir

Gnad

zu

dieser

Frist,

anugerahi

aku

rakhmat

untuk

ini

kurun waktu,

{anugerahilah aku rakhmat untuk kurun waktu ini,}

Laß

mich

doch

nicht

verzagen;

biarkan

diriku

sungguh

jangan

berputus asa;

{sungguh jangan biarkan diriku berputus asa;}

Den

rechten

Glauben,

Herr,

ich

mein,

Itu

yang sejati

iman,

Tuhan,

(yang) aku

maksud,

{Tuhan, yang aku maksud adalah iman yang sejati itu,}

Den

wollest

du

mir

geben,

itu

mau

Engkau

bagiku

memberikan,

{agar Engkau mau memberikan itu bagiku,}

Dir

zu

leben,

bagi-Mu

untuk

hidup,

{untuk hidup sepenuhnya bagi-Mu,}

Mein'm

Nächsten

nütz

zu

sein,

aku punya

sesama

berguna

untuk

menjadi,

{untuk menjadi berguna bagi sesamaku,}

Dein

Wort

zu

halten

eben.

Engkau punya

firman

untuk

berpegang

(dengan demikian).

{jadi, dengan demikian mematuhi firman-Mu.}

 

2. Alto Aria

Ich

bitt

noch

mehr,

o

Herre

Gott,

Aku

memohon

masih

lagi,

oh

Tuhan

Allah,

{Aku masih memohon lagi, oh Tuhan Allah,}

Du

kannst

es

mir

wohl

geben:

Engkau

berkenan

(ini)

bagiku

sungguh

memberi:

{agar Engkau berkenan memberikan hal berikut ini bagiku:}

Daß

ich

werd

nimmer~

mehr

zu

Spott,

Bahwa

aku

(akan)

tiada pernah

-lagi

tuju

olok-olok,

{Bahwa aku tidak akan pernah lagi dibawa ke dalam cemohan,}

Die

Hoffnung

gib

darneben,

itu

harapan

memberi

juga,

{dan juga memberi harapan}

Voraus,

wenn

ich

muß

hier

davon,

di muka,

kala

aku

harus

dari sini

berangkat,

{-- sejak awal, ketika aku harus meninggalkan dunia ini --}

Daß

ich

dir

mög

vertrauen

supaya

aku

Engkau

boleh

meyakini

{supaya aku boleh meyakini Engkau}

Und

nicht

bauen

dan

tidak

berlandas

{dan tidak mengandalkan diri}

Auf

alles

mein

Tun,

pada

semua

aku punya

tindakan;

{pada semua perbuatanku;}

Sonst

wird

mich

's

ewig

reuen.

Kalau tidak,

akan

diriku

itu

selamanya

menyesal.

{Karena kalau tidak begitu, diriku akan selamanya menyesal.}

 

3. Soprano Aria

Verleih,

daß

ich

aus

Herzens~

grund

Anugerahi,

sehingga

aku

dari

~hati

lubuk

Mein'

Feinden

mög

vergeben,

aku punya

musuh-musuh

bisa

memaafkan,

{Anugerahi aku supaya aku dari dalam lubuk-hati bisa memaafkan musuh-musuhku,}

Verzeih

mir

auch

zu

dieser

Stund,

ampuni

aku

juga

pada

ini

(waktu),

Gib

mir

ein

neues

Leben;

berikan

aku

suatu

yang baru

hidup;

{berikan aku suatu hidup yang baru;}

Dein

Wort

mein

Speis

laß

all~

weg

sein,

Engkau punya

firman

aku punya

santapan

izinkan

sepanjang

-jalan

menjadi,

{Izinkanlah firman-Mu menjadi santapanku sepanjang-jalan,}

Damit

mein

Seel

zu

nähren,

dengan cara itu

aku punya

jiwa

untuk

memberi makan;

{dengan demikian memberi makan jiwaku;}

Mich

zu

wehren,

Diriku

untuk

membela,

{Untuk membela diriku,}

Wenn

un~

glück

geht

daher,

manakala

ketidak

-beruntungan

datang

menjelang,

{manakala kemalangan muncul,}

Das

mich

bald

möcht

abkehren.

yang

diriku

dengan segera

bisa

memalingkan.

{yang dengan mudah bisa membuat diriku berpaling dari-Mu.}

 

4. Tenor Aria

Laß

mich

kein

Lust

noch

Furcht

von

dir

Izinkan

diriku

tiada

kesenangan

maupun

ketakutan

dari

Engkau

In

dieser

Welt

abwenden.

di

ini

dunia

(bisa) mengalihkan.

{Izinkan agar tiada kesenangan maupun ketakutan di dunia ini bisa mengalihkan diriku dari-Mu.}

Beständigsein

ans

End

gib

mir,

Ketetapan hati

sampai

akhir

berikanlah

bagiku,

Du

hast

's

allein

in

Händen;

Engkau

memiliki

itu (kuasa)

sendiri

di dalam

tangan;

{hanya Engkau sendiri yang memiliki kuasa untuk itu di dalam kedua tangan-Mu;}

Und

wem

du

's

gibst,

Dan

pada siapapun

Engkau

itu

memberikan,

{Dan kepada siapapun Engkau memberikan itu,}

 

der

hat

's

umsonst:

 

ia

mendapatkan

-nya

dengan cuma-cuma:

Es

kann

niemand

ererben

Itu

bisa

tiada orang

mewarisi

{Tiada seorangpun bisa memperoleh}

Noch

erwerben

maupun

mendapatkan

Durch

Werke

deine

Gnad,

melalui

usaha

Engkau punya

kemurahan,

{Sebab tiada seorangpun -- melalui hasil usaha -- bisa memperoleh maupun mendapatkan kemurahan-Mu,}

Die

uns

errett'

vom

Sterben.

yang mana

kami

menyelamatkan

dari

kematian.

{yang menyelamatkan kami dari kematian.}

 

5. Chorale

Ich

lieg

im

Streit

und

widerstreb,

Aku

terbaring

di tengah

pertempuran

dan

bertahan,

Hilf,

o

Herr

Christ,

dem

Schwachen!

tolonglah,

oh

Tuhan

Kristus,

(ini)

(orang lemah!)

{oh Tuhan Kristus, tolonglah orang yang lemah ini!}

An

deiner

Gnad

allein

ich

kleb,

Pada

Engkau punya

kemurahan

semata

aku

menempel,

{aku berpegang semata-mata pada kemurahan-Mu,}

Du

kannst

mich

stärker

machen.

Engkau

dapat

diriku

lebih kuat

membuat.

{Engkau dapat membuat diriku lebih kuat.}

Kömmt

nun

Anfechtung,

Herr,

so

wehr,

Datang

saat ini

godaan,

Tuhan,

maka

bendunglah,

{Tuhan, bendunglah, jika saat ini cobaan datang,}

Daß

sie

mich

nicht

umstoßen.

supaya

(godaan itu)

diriku

tidak

menjatuhkan.

{supaya cobaan itu tidak menjatuhkan diriku.}

Du

kannst

maßen,

Engkau

bisa

(menjaga takarannya),

Daß

mir

's

nicht

bring

Gefahr;

sehingga

bagiku

itu (godaan)

tidak

membawa

marabahaya;

{sehingga cobaan itu tidak membawa marabahaya bagiku;}

Ich

weiß,

du

wirst

's

nicht

lassen.

Aku

tahu,

Engkau

akan

hal itu

tidak

membiarkan.

{Aku yakin, Engkau tidak akan membiarkan itu terjadi.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (September 2006)
Contributed by Rianto Pardede (September 2006)

Cantata BWV 177: Ich ruf zu dir, Herr Jesu Christ for 4th Sunday after Trinity (1732)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 177 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-1 | Dutch-6 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Polish-2 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Ich ruf zu dir, Herr Jesu Christ [BWV 177/1-5]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:59