Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 178
Wo Gott der Herr nicht bei uns hält
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 178 - Di mana Tuhan Allah tidak ada di sisi kita

Event: Minggu VIII setelah Trinitatis

1. Chorus
(Mazmur 46:8)

Wo

Gott

der

Herr

nicht

bei

uns

hält,

Di mana

Allah

-

Tuhan

tiada

di sisi

kita

(bertahan),

{Di mana Tuhan Allah tidak ada di sisi kita,}

Wenn

unsre

Feinde

toben,

saat

kita punya

musuh

mengamuk,

{saat musuh kita mengamuk,}

Und

er

unsrer

Sach

nicht

zufällt

dan

Ia

kita punya

perkara

tidak

(mengindahkan)

{dan Ia tidak mengindahkan perkara kita}

Im

Himmel

hoch

dort

oben,

di

surga

yang tinggi

-

di atas (sana);

Wo

er

Israels

Schutz

nicht

ist

Di mana

Ia

Israel punya

perlindungan

tidak

menjadi

{Di mana Ia tidak lagi menjadi benteng perlindungan Israel}

Und

selber

bricht

der

Feinde

List,

dan

(Ia) sendiri

meremukkan

itu

musuh punya

tipu muslihat,

So

ist

's

mit

uns

verloren.

maka

-

itu

dengan

kita

kalah.

{maka kita akan kalah.}

 

2. Alto: Chorale & Recitative
(Mazmur 27:3, Mazmur 140:1-9, Keluaran 3:17, 14:10-22)

Was

Menschen~

kraft

und

witz

anfäht,

Apa (yang)

~manusia

kekuatan

dan

akal

mengupayakan,

{Apa yang diupayakan kekuatan dan akal manusia,}

Soll

uns

billig

nicht

schrecken;

akan

kita

(bagaimanapun jua)

tidak

menggentarkan;

{bagaimanapun jua tidak akan menggentarkan kita;}

Denn

Gott

der

Höchste

steht

uns

bei

Sebab

Allah

Yang

Maha Tinggi

berdiri

(di sisi) kita

-

Und

machet

uns

von

ihren

Stricken

frei.

dan

membuat

kita

dari

mereka punya

jerat

bebas.

Er

sitzet

an

der

höchsten

Stätt,

Ia

duduk

di

-

yang tertinggi

tempat,

{Ia duduk di tempat yang paling tinggi,}

Er

wird

ihrn

Rat

aufdecken.

Ia

akan

mereka punya

rencana

membeberkan.

{Ia akan membeberkan rencana busuk mereka.}

Die

Gott

im

Glauben

fest

umfassen,

(Mereka) yang

Allah

dalam

iman

dengan teguh

mendekap,

{Mereka yang mendekap Allah dengan teguh dalam iman,}

Will

er

niemals

versäumen

noch

verlassen;

akan

Ia

tiada pernah

melalaikan

maupun

menelantarkan;

{tiada pernah Ia lalaikan maupun telantarkan;}

Er

stürzet

der

Verkehrten

Rat

Ia

jungkir-balikkan

itu

(orang fasik) punya

rencana

Und

hindert

ihre

böse

Tat.

dan

menghambat

mereka punya

yang jahat

tindakan.

Wenn

sie

's

aufs Klügste

greifen

an,

Ketika

mereka

-

dengan sangat lihai

menyerang

-,

Auf

Schlangen~

list

und

falsche

Ränke

sinnen,

dengan

~ular

kecerdikan

dan

penuh tipu

akal bulus

berencana,

{dengan kecerdikan ular dan akal bulus penuh tipuan berencana,}

Der

Bosheit

Endzweck

zu

gewinnen;

(mereka punya)

dari kejahatan

sasaran

untuk

mencapai,

{untuk mencapai sasaran dari kejahatan mereka,}

So

geht

doch

Gott

ein

ander

Bahn:

maka

meniti

-

Allah

suatu

yang lain

jalan:

{maka Allah meniti satu jalan lain yang berbeda:}

Er

führt

die

Seinigen

mit

starker

Hand,

Ia

membimbing

-

milik-Nya

dengan

yang perkasa

tangan,

Durchs

Kreuzes~

meer,

in

das

gelobte

Land,

melalui

~salib

lautan,

ke

itu

yang dijanjikan

tanah,

{melalui lautan salib, ke tanah perjanjian,}

Da

wird

er

alles

Unglück

wenden.

di situ

akan

Ia

segala

kemalangan

memutar-balikkan.

{di situ Ia akan memutar-balikkan segala kemalangan.}

Es

steht

in

Seinen

Händen.

Itu (semua)

(bertumpuan)

pada

Ia punya

tangan.

 

3. Bass Aria

Gleichwie

die

wilden

Meeres~

wellen

Seperti

-

yang liar

~samudera

gelombang

{Seperti gelombang samudera yang liar}

Mit

Ungestüm

ein

Schiff

zerschellen,

dengan

hentakan

sebuah

perahu

meluluh-lantakkan,

{dengan hentakan-hentakan meluluh-lantakkan sebuah perahu,}

So

raset

auch

der

Feinde

Wut

demikianlah

berkecamuk

juga

(para)

musuh punya

kemurkaan

Und

raubt

das

beste

Seelen~

gut.

dan

merampas

-

yang terbaik

~jiwa

harta.

{dan merampas harta jiwa yang terbaik.}

Sie

wollen

Satans

Reich

erweitern,

Mereka

hendak

setan punya

kerajaan

meluaskan,

{Mereka hendak meluaskan kerajaan setan,}

Und

Christi

Schiff~

lein

soll

zerscheitern.

dan

Kristus punya

perahu

-kecil

harus

tenggelam.

{dan perahu kecil milik Kristus harus tenggelam.}

 

4. Chorale: Tenor
(Matius 7:15-23)

Sie

stellen

uns

wie

Ketzern

nach,

Mereka

menunggui

kita

seperti

(para) bidah

-,

{Mereka menunggui kita diam-diam seperti para nabi-nabi palsu yang sesat,}

Nach

unserm

Blut

sie

trachten;

akan

kita punya

darah

mereka

mengincar;

{mereka mengincar akan darah kita;}

Noch

rühmen

sie

sich

Christen

auch,

Namun

membanggakan

mereka

dirinya

orang kristen

juga,

{Namun mereka membanggakan diri sebagai orang kristen juga,}

Die

Gott

allein

groß

achten.

yang

Allah

satu-satunya

yang agung

menghormati.

{yang menghormati Allah sebagai satu-satunya yang agung.}

Ach

Gott,

der

teure

Name

dein

Oh

Allah,

itu

yang mulia

nama

milik-Mu

{Oh Allahku, nama milik-Mu yang mulia itu}

Muß

ihrer

Schalkheit

Deckel

sein.

harus

mereka punya

kejahatan

selubung

jadikan.

{ternyata mereka jadikan selubung kejahatan mereka.}

Du

wirst

einmal

aufwachen.

Engkau

akan

suatu hari

terbangun.

 

5. Chorale & Alto-Tenor-Bass Recitative
(Mazmur 22:14, 1 Petrus 5:8, Wahyu 5:5, Mazmur 35:5)

 

Auf sperren

sie

den

Rachen

weit,

 

Mengangakan

mereka

itu

rahang

lebar-lebar,

 

{Mereka mengangakan rahangnya lebar-lebar}

Bass:

Nach

Löwen~

art

mit

brüllendem

Getöne;

seturut

~singa

gaya

dengan

yang mengaum

suara;

{seperti singa dengan suara mengaum;}

Sie

fletschen

ihre

Mörder~

zähne

Mereka

menunjukkan

mereka punya

~pembunuh

gigi

{Mereka menunjukkan gigi pembunuh mereka}

 

Und

wollen

uns

verschlingen

 

dan

hendak

kita

menerkam

 

{dan hendak menerkam kita}

Tenor:

Jedoch,

namun demikian,

 

Lob

und

Dank

sei

Gott

alle~

zeit;

 

puji

dan

syukur

-

(bagi) Allah

sepanjang

-waktu;

Tenor:

Der

Held

aus

Juda

schützt

uns

noch,

Sang

Pahlawan

dari

Judah

melindungi

kita

tetap,

 

Es

wird

ihn'

nicht

gelingen.

 

-

akan

(mereka)

tidak

berhasil.

 

{mereka tidak akan berhasil.}

Alto:

Sie

werden

wie

die

Spreu

vergehn,

Mereka

akan

seperti

itu

sekam

(akan) lenyap,

{Mereka akan lenyap seperti sekam,}

Wenn

seine

Gläubigen

wie

grüne

Bäume

stehn.

ketika

Ia punya

orang saleh

seperti

yang hijau

pepohonan

berdiri (kokoh).

{ketika orang-orang saleh milik-Nya berdiri kokoh seperti pepohonan yang hijau.}

 

Er

wird

ihm

Strick

zerreißen

gar

 

Ia

akan

(mereka punya)

tali-jerat

merobek-robek

sepenuhnya

 

{Ia akan merobek-robek sepenuhnya tali-jerat mereka}

 

Und

stürzen

ihre

falsche

Lahr.

 

dan

menjungkir-balikkan

mereka punya

yang palsu

ajaran.

 

{dan menjungkir-balikkan ajaran palsu mereka.}

Bass:

Gott

wird

die

törichten

Propheten

Allah

akan

itu

yang bebal

nabi-nabi (palsu)

Mit

Feuer

seines

Zornes

töten,

dengan

api

Ia punya

amarah

membantai,

{Allah akan membantai nabi-nabi palsu yang bebal itu dengan api amarah-Nya,}

Und

ihre

Ketzerei

verstören.

dan

mereka punya

kebidahan

meruntuhkan.

{dan akan meruntuhkan ajaran sesat mereka.}

 

Sie

werden

's

Gott

nicht

wehren.

 

Mereka

akan

itu

Allah

tidak

(mampu) membendung.

 

{Mereka tidak akan mampu membendung Allah melakukan itu.}

 

6. Tenor Aria

Scwheig,

schweig

nur,

taumelnde

Vernunft!

Diamlah,

diam

sajalah,

yang terguncang

akal budi!

{Tenangkanlah dirimu, wahai akal budi yang terguncang!}

Spricht

nicht:

Die

Frommen

sind

verlorn,

Ucapkan

jangan:

-

orang benar

(sudah)

kalah,

{Janganlah berkata: "Orang-orang benar sudah kalah",}

Das

Kreuz

hat

sie

nur

neu

geborn.

itu

(beban) salib

(membuat)

mereka

(malahan)

baru

terlahir.

{beban salib itu malah membuat mereka terlahir baru.}

Denn

denen,

die

auf

Jesum

hoffen,

Bagi

mereka-mereka,

yang

pada

Yesus

berharap,

Steht

stets

die

Tür

der

Gnaden

offen;

berdiri

senantiasa

itu

pintu

-

rahmat

membuka;

{pintu rahmat itu senantiasa terbuka lebar;}

Und

wenn

sie

Kreuz

und

Trübsal

drückt,

Dan

ketika

mereka

(beban) salib

dan

penganiayaan

merangsek,

{Dan ketika beban salib dan penganiayaan merangsek mereka,}

So

werden

sie

mit

Trost

erquickt.

maka

akan

mereka

dengan

penghiburan

dikuatkan.

{maka mereka akan dikuatkan oleh penghiburan dari-Nya.}

 

7. Chorale

Die

Feind

sind

all

in

deiner

Hand,

Itu

musuh

ada

semuanya

di dalam

Engkau punya

(genggaman) tangan,

Darzu

all

ihr

Gedanken;

di samping itu,

seluruh

mereka punya

(rencana) pemikiran;

Ihr

anschläg

sind

dir,

Herr,

bekannt,

Mereka punya

serbuan,

-

(oleh)Mu

Tuhan,

diketahui,

Hilf

nur,

daß

 

nicht

wanken.

tolonglah

-,

supaya

kami

tidak

goyah.

Vernunft

wider

den

Glauben

ficht,

Akal budi

terhadap

-

iman

bertentangan,

Aufs

Künftge

will

sie

trauen

nicht,

pada

masa depan

mau

itu (akal budi)

percaya

tiada,

{akal budi tiada mau percaya pada masa yang akan datang,}

Da

du

wirst

selber

trösten.

ketika

Engkau

akan

sendiri

menghibur.

{ketika Engkau sendiri akan menghibur diriku.}

 

Den

Himmel

und

auch

die

Erden

-

Surga

dan

juga

-

bumi

Hast

du,

Herr

Gott,

gegründet;

telah

Engkau,

Tuhan

Allah (kami),

dirikan;

Dein

Licht

laß

uns

helle

werden,

Engkau punya

cahaya

izinkan

bagi kami

terang

menjadi,

{Izinkan cahaya-Mu menjadi terang bagi kami,}

Das

Herz

uns

werd

entzündet

(Semoga)

hati

kami

-

dikobarkan

In

rechter

Lieb

des

Glaubens

dein,

dalam

yang nyata

kasih

untuk

kesetiaan

milik-Mu,

{dalam kasih yang nyata untuk kesetiaan-Mu,}

Bis an

das

End

beständig

sein.

sampai

(saat)

akhir

tegar

adanya.

Die

Welt

laß

immer

murren.

Ini

dunia

biarlah

senantiasa

bersungut-sungut.

{Biarlah dunia ini senantiasa bersungut-sungut.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (September 2005)
Contributed by Rianto Pardede (September 2005)

Cantata BWV 178: Wo Gott derr Herr nicht bei uns hält for 8th Sunday after Trinity (1724)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 178 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-5 | English-6 | English-10 | English-13 | English-14
Catalan-1 | Chinese-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-3 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Polish-2 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Wo Gott der Herr nicht bei uns hält (Psalm 124) [BWV 178//1,2,~3,4,5,~6,7]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 02:59