Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 179
Siehe zu, daß deine Gottesfurcht nicht Heuchelei
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 179 - Perhatikanlah agar kesalehanmu jangan menjadi kemunafikan

Event: Minggu XI setelah Trinitatis

1. Chorus
(Sirach 1:28-30)

Siehe zu,

daß

deine

Gottesfurcht

nicht

Heuchelei

sei,

Perhatikanlah,

supaya

kamu punya

kesalehan

jangan

kemunafikan

menjadi,

{Perhatikanlah agar kesalehanmu jangan menjadi kemunafikan,}

und

diene

Gott

nicht

mit

falschem

Herzen!

dan

melayani

Allah

jangan

dengan

yang palsu

hati!

{dan janganlah melayani Allah dengan hati yang palsu!}

 

2. Tenor Recitative
(Wahyu 3:14-17, Lukas 18:9-12, Yesaya 58:5-6)

Das

heutge

Christentum

-

Hari ini

kekristenan

Ist

leider

schlecht bestellt:

berada,

sayangnya,

dalam kemunduran:

{Sayangnya, dunia kekristenan sekarang ini ada dalam kemunduran:}

Die

meisten

Christen

in

der

Welt

-

Kebanyakan

orang kristen

di

ini

dunia

Sind

laulichte

Laodizäer,

seperti

yang suam-suam kuku

jemaat Laodikia,

Und

aufgeblasne

Pharisäer,

dan (seperti)

yang tinggi hati

orang Farisi,

Die

sich

von

außen

fromm

bezeigen

yang

diri mereka

di

luarnya

saleh

unjuk-diri

{yang di luarnya saja menunjukkan diri mereka sebagai orang saleh}

Und

wie

ein

Schilf

den

Kopf

zur

Erde

beugen,

dan

seperti

sebatang

gelagah

itu

kepala

ke

tanah

merunduk;

{dan merundukkan kepalanya ke tanah seperti ranting gelagah;}

Im

Herzen

aber

Di dalam

hati (mereka)

namun

steckt

ein

stolzer

Eigenruhm;

tersembunyi

suatu

yang penuh bangga

penyombongan-diri;

{Namun dalam hati mereka tersembunyi sikap tinggi hati yang penuh bangga;}

Sie

gehen

zwar

in

Gottes

Haus

Mereka

pergi

memang

ke dalam

Allah punya

Rumah

{Mereka memang senantiasa pergi ke Rumah Allah}

Und

tun

daselbst

die

äußerlichen

Pflichten,

dan

mengerjakan

di situ

itu

yang kasat mata

tugas-tugas;

{dan mengerjakan semua tugas-tugas yang kasat mata di situ;}

Macht

aber

dies

wohl

einen

Christen

aus?

Membuat,

tetapi,

ini (semua)

sungguh

seorang

kristen

(menjadi)?

{Tetapi apakah semua ini sungguh membuat seseorang menjadi kristen?}

Nein!

Heuchler

können

's

auch

verrichten!

Tidak!

orang munafik

bisa

ini

juga

mengerjakan!

{Tidak! Orang-orang munafik juga bisa mengerjakan semua ini!}

 

3. Tenor Aria
(Ulangan 32:32-33, Josephus IV:483-485)

Falscher

Heuchler

Ebenbild

Yang palsu

(milik) orang munafik

citra

{Citra palsu orang-orang munafik}

Können

Sodoms~

äpfel

heißen,

bisa

~Sodom

buah apel

disebut,

{bisa disamakan dengan buah apel Sodom,}

Die

mit

Unflat

angefüllt

yang mana

oleh

kebusukan

disesaki

Und

von

außen

herrlich

gleißen.

(namun)

di

luarnya

dengan rupawan

berkilauan.

Heuchler,

die

von

außen

schön,

Orang munafik,

(yang walau)

dari

luarnya

indah,

Können

nicht

vor

Gott

bestehn.

mampu

tidak

di hadapan

Allah

berdiri tegak.

{tidak akan mampu berdiri tegak di hadapan Allah.}

 

4. Bass Recitative
(Lukas 18:9-14)

Wer

so

von

innen

wie

von

außen

ist,

Barangsiapa

(yang)

dari

dalam

seperti juga

dari

luar

adanya,

{Barangsiapa yang di dalam sama seperti tampak luarnya,}

Der

heißt

ein

wahrer

Christ.

(maka) dia

disebut

seorang

yang sejati

kristen.

So

war

der

Zöllner

in

dem

Tempel:

Begitulah

adanya

si

pemungut cukai

di dalam

-

Bait Allah:

Der

schlug

in

Demut

an

die

Brust,

ia

memukuli

dalam

kerendahan hati

pada

itu

dada,

{ia memukuli dadanya dalam kerendahan hati menyesali diri,}

Er

legte

sich

nicht

selbst

ein

heilig

Wessen

bei;

ia

memperuntukkan

-

tidak

bagi dirinya

suatu

yang kudus

karakter

-;

{ia tidaklah mengaku-ngaku memiliki karakter yang tanpa cela;}

Und

diesen

stelle

dir,

Dan

ini

ditaruh di hadapan

kamu

O

Mensch,

zum

rühmlichen

Exempel

oh

manusia,

sebagai

yang terpuji

contoh

In

deiner

Buße

für!

dalam

kamu punya

doa penyesalan

-!

{Dan ia ditaruh dihadapanmu sebagai contoh yang terpuji dalam doa penyesalanmu, wahai manusia!}

Bist

du

kein

Räuber,

Ehebrecher,

(Biarpun)

kamu

bukan

perampok,

penzinah,

Kein

ungerechter

Ehrenschwächer,

bukan (pula)

yang tidak adil

pemfitnah,

{bukan pula tukang fitnah,}

Ach,

bilde

dir

doch ja

nicht

ein,

oh,

membanggakan

dirimu

sungguh

jangan

-,

Du

seist

deswegen

engelrein!

kamu

adanya

oleh karenanya

suci seperti malaikat!

{oh sungguh, janganlah oleh karenanya kamu membanggakan dirimu suci seperti malaikat!}

Bekenne

Gott

in

Demut

deine

Sünden,

Akuilah (kepada)

Allah

dalam

kerendahan hati

kamu punya

dosa-dosa,

So

kannst

du

Gnad

und

Hilfe

finden!

maka

bolehlah

kamu

kasih

dan

pertolongan

mendapati!

{maka kamu akan bisa mendapati kasih dan pertolongan!}

 

5. Soprano Aria

Liebster

Gott,

erbarme

dich,

Yang terkasih

Allah,

kasihanlah

diri-Mu,

Laß

mir

Trost

und

Gnad

erscheinen!

biarkanlah

bagiku

ketentraman

dan

kasih

muncul!

{Allah yang terkasih, mohon kasihan-Mu, datangkanlah ketentraman dan kasih bagiku!}

Meine

Sünden

kränken

mich

Aku punya

dosa-dosa

menjengkelkan

diriku

Als

ein

Eiter

in

Gebeinen,

seperti

suatu

nanah

dalam

badan(ku),

Hilf

mir,

Jesu,

Gottes

Lamm,

tolonglah

aku,

Yesus,

Allah punya

Domba,

Ich

versink

in

tiefen

Schlamm!

aku

tenggelam

dalam

yang dalam

lumpur!

 

6. Chorale
(Mazmur 143:2)

Ich

armer

Mensch,

ich

armer

Sünder

Aku

yang papa

manusia,

aku

yang malang

pendosa

{Aku manusia yang papa, aku pendosa yang malang}

Steh

hier

vor

Gottes

Angesicht.

berdiri

di sini

di depan

Allah punya

wajah.

Ach

Gott,

ach

Gott,

verfahr

gelinder

Oh

Tuhan,

oh

Tuhan,

(bersikaplah)

lebih lunak

Und

geh

nicht

mit

mir

ins

Gericht!

dan

(terlibat)

tidak

dengan

-ku

ke dalam

perkara!

{dan janganlah berperkara denganku!}

Erbarme

dich,

erbarme

dich,

Kasihanlah

diri-Mu,

kasihanlah

diri-Mu,

Gott,

mein

Erbarmer,

über

mich!

Allah,

aku punya

Pengasihan,

atas

diriku!

{Allah Pengasihanku, mohon kasihan-Mu, mohon kasihan-Mu atas diriku!}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (May 2005)
Contributed by Rianto Pardede (May 2005)

Cantata BWV 179: Siehe zu, daß deine Gottesfurcht nicht Heuchelei sei for 11th Sunday after Trinity (1723)
Discography: Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 179 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-8 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Polish-2 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-2 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Text: Ich armer Mensch, ich armer Sünder [BWV 179/6]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:00