Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 181
Leichtgesinnte Flattergeister
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 181 - Roh-roh yang tak tetap pendiriannya, yang berpandangan dangkal

Event: Minggu Sexagesima

1. Bass Aria

Leicht~

gesinnte

Flatter~

geister

Yang dangkal

pemikiran(nya)

~yang tidak tetap

roh-roh

{Roh-roh yang tak tetap pendiriannya, yang berpandangan dangkal,}

Rauben

sich

des

Wortes

Kraft.

merampas

diri mereka sendiri

dari

firman punya

kuasa.

{dari diri mereka sendiri akan terampas kuasa firman Tuhan.}

Belial

mit

seinen

Kindern

Belial

bersama

ia punya

anak-anak

Suchet

ohnedem

zu

hindern,

mencari jalan,

terlebih lagi,

untuk

menghalangi,

{Terlebih lagi, Belial dan anak-anaknya selalu mencari jalan untuk menghalang-halangi,}

Daß

es

keinen

Nutzen

schafft.

supaya

itu (kuasa Firman)

tiada

faedah

mencapai.

{supaya kuasa firman Tuhan itu tidak bisa mencapai faedah apapun.}

 

2. Alto Recitative
(Lukas 8:5, Matius 27:50-51, Keluaran 17:6)

O

unglückselger

Stand

verkehrter

Seelen,

Oh

yang malang

kondisi

yang bandel

jiwa-jiwa,

{Oh betapa malang keadaan dari jiwa-jiwa yang keras hati,}

So

gleichsam

an

dem

Wege

sind;

yang

seolah-olah

pada

itu

jalan

(berada);

{yang sama seperti benih yang berada di pinggir jalan;}

Und

wer

will

doch

des

Satans

List

erzählen,

Dan

siapakah

bisa

sungguh

-

setan punya

tipu daya

menerangkan,

{Dan siapakah yang sungguh bisa menerangkan tipu daya setan,}

Wenn

er

das

Wort

dem

Herzen

raubt,

ketika

dia

itu

firman

(dari)

hati

merampas,

{ketika dia merampas firman Tuhan dari dalam hati,}

Das,

am

Verstande

blind,

(hati) yang,

dalam

akal budi

buta,

Den

Schaden

nicht

versteht

noch

glaubt.

itu

kerugian

tiada

memahami

maupun

mempercayai?

{hati yang dalam kebutaan akal budinya tiada memahami maupun percaya akan kerugian itu?}

Es

werden

Felsen~

herzen,

Itu

akan

~batu

hati-hati,

So

boshaft

widerstehn,

yang

dengan jahat

menolak (panggilan Allah),

{Itu hati-hati batu yang dengan jahat menolak panggilan Allah,}

Ihr

eigen

Heil

verscherzen

mereka punya

milik sendiri

keselamatan

menyerahkan (untuk kesia-siaan)

{menyerahkan keselamatan milik mereka sendiri untuk hal yang sia-sia}

Und

einst

zugrundegehn.

dan

suatu hari

(akan) runtuh.

Es

wirkt

ja

Christi

letztes

Wort,

Itu

bekerja

sesungguhnya

Kristus punya

yang terakhir

perkataan,

{Sesungguhnya perkataan Yesus yang terakhir itu bekerja,}

Daß

Felsen

selbst

zerspringen;

sehingga

bukit batu

sendiri(pun)

terbelah;

Des

Engels

Hand

bewegt

des

Grabes

Stein,

Itu

malaikat punya

tangan

menggerakkan

itu

kubur punya

batu (penutup),

{Sehingga tangan malaikat menggerakkan batu penutup kuburan,}

Ja,

Mosis

Stab

kann

dort

ya,

Musa punya

tongkat

mampu

di situ

Aus

einem

Berge

Wasser

bringen.

dari dalam

sebuah

gunung batu

air

membawa.

{ya, sehingga tongkat Musa mampu mengeluarkan air dari dalam gunung batu di Horeb.}

Willst

du,

o

Herz,

noch

härter

sein?

Akankah

kamu,

oh

hati,

masih

lebih keras

adanya?

{Oh hati yang keras kepala, akankah kamu masih lebih keras dari batu-batu itu?}

 

3. Tenor Aria
(Lukas 8:14)

Der

schädlichen

Dornen

un~

endliche

Zahl,

Ini

yang berbahaya

duri punya

tiada

batas

bilangan:

{Inilah duri-duri yang berbahaya yang banyaknya tidak terbilang:}

Die

Sorgen

der

Wollust,

die

Schätze

zu

mehren,

itu

kepedulian

akan

kenikmatan hidup,

itu

kekayaan

untuk

melipatgandakan,

{kepedulian akan kenikmatan hidup, kekuatiran untuk melipatgandakan kekayaan,}

Die

werden

das

Feuer

der

höllischen

Qual

ini (semua)

akan

itu

api

dari

neraka punya

siksa

In

Ewigkeit

nähren.

dalam

keabadian

menjadi umpan.

{ini semua akan menjadi umpan bagi siksa api neraka dalam keabadian.}

 

4. Soprano Recitative
(Lukas 8:14-15)

Von

diesen

wird

die

Kraft

erstickt,

Dengan

(hal) ini

-

(firman punya)

kuasa

terhimpit,

{Kuasa firman terhimpit oleh hal-hal ini,}

Der

edle

Samme

liegt

vergebens,

itu

yang unggul

benih

tergeletak

percuma,

{benih yang unggul itu tergeletak tidak menghasilkan apa-apa,}

Wer

sich

nicht

recht

im

Geiste

schickt,

siapa (yang)

dirinya

tidak

sungguh

dalam

roh

(berbenah),

{siapa saja yang dirinya tidak sungguh-sungguh dalam roh berbenah,}

Sein

Herz

beizeten

ia punya

hati

pada waktunya

Zum

guten

Lande

zu

bereiten,

menjadi

yang baik

tanah

untuk

menyiapkan,

{untuk menyiapkan hatinya pada waktunya menjadi tanah yang subur,}

Daß

unser

Herz

der

Süßigkeiten

schmecket,

supaya

kita punya

hati

itu

rasa manis

merasakan,

{supaya hati kita merasakan rasa manis,}

So

uns

dies

Wort

entdecket,

yang

bagi kita

ini

firman

membukakan,

{yang ditunjukkan oleh firman ini untuk kita:}

Die

Kräfte

dieses

und

des

künftgen

Lebens.

-

kekuatan

ini

dan

dari

yang akan datang

kehidupan.

{Kekuatan dari kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang.}

 

5. Chorus

Laß,

Höchster,

uns

zu

allen

Zeiten

Berikanlah,

oh Yang Maha Tinggi,

kami

-

sepanjang

waktu

Des

Herzens

Trost,

dein

heilig

Wort.

-

hati punya

ketenteraman,

Engkau punya

yang kudus

firman.

{Oh Yang Maha Tinggi, berikanlah kami setiap saat ketenteraman hati, yakni firman-Mu yang kudus.}

Du

kannst

nach

deiner

Allmachts~

hand

Engkau

mampu

melalui

Engkau punya

~yang maha perkasa

tangan

Allein

ein

fruchtbar

gutes

Land

semata,

suatu

subur

yang baik

tanah

In

unsern

Herzen

zubereiten.

di dalam

kami punya

hati

menyiapkan.

{Engkau mampu menyiapkan suatu tanah subur yang baik di dalam hati kami, hanya melalui tangan-Mu yang maha perkasa semata.}

Indonesian Translation by Rianto Pardede (July 2005)
Contributed by Rianto Pardede (July 2005)

Cantata BWV 181: Leichtgessinte Flattergeister for Sexagesima Sunday (1724)
Discography: Details & Complete Recordings
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 181 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-3 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Polish-2 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:01