Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 194
Höchsterwünschtes Freudenfest
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 194 - Inilah pesta sukacita yang paling dinanti-nantikan

Event: (i) Pentahbisan Gereja dan Organ (ii) Minggu Trinitatis

BAGIAN PERTAMA

1. Chorus

Höchsterwünschtes

Freudenfest

Yang paling dinantikan

pesta sukacita,

{Inilah pesta sukacita yang paling dinanti-nantikan,}

Das

der

Herr

zu

seinem

Ruhme

yang

-

Tuhan

bagi

Ia punya

kemahsyuran

{pesta yang diperuntukkan bagi kemahsyuran-Nya}

Im

erbauten

Heiligtume

dalam

yang dibangun

tempat kudus

{dalam tempat kudus yang baru dibangun ini,}

Uns

vergnügt

begehen

läßt.

kita

dengan gembira

merayakan

marilah.

{marilah kita dengan gembira merayakannya.}

Höchsterwünschtes

Freudenfest!

Yang paling dinantikan

pesta sukacita!

{Inilah pesta sukacita yang paling dinanti-nantikan!}

2. Bass Recitative
(Ibrani 13:15, 2 Tawarikh 6:18)

Unendlich

großer

Gott,

ach

wende

dich

Yang tanpa batas

yang agung

Allah,

oh,

balikkanlah

diri-Mu

Zu

uns,

zu

dem

erwähleten

Geschlechte,

kepada

kami,

kepada

-

yang terpilih

kaum,

{Oh Allah agung yang tanpa batas, balikkanlah diri-Mu kepada kami kaum-Mu yang terpilih,}

Und

zum

Gebete

deiner

Knechte!

dan

kepada

doa-doa

Engkau punya

hamba-hamba!

{dan dengarkan doa-doa yang dipanjatkan hamba-hamba-Mu!}

Ach,

laß

vor

dich

Oh,,

izinkanlah

di hadapan

diri-Mu

Durch

ein

inbrünstig

Singen

melalui

satu

yang bersemangat

nyanyian

Der

Lippen

Opfer

bringen!

(kami punya)

(dari) bibir

korban syukur

dipersembahkan!

{Oh Tuhan, izinkanlah ke hadapan-Mu dipersembahkan korban syukur bibir kami, melalui satu nyanyian yang bersemangat!}

Wir

weihen

unsre

Brust

dir

offenbar

Kami

mempersembahkan

kami punya

dada

bagi-Mu

(berbentuk)

Zum

Dank~

altar.

sebagai

~puji syukur

altar.

{Kami mempersembahkan hati kami bagi-Mu sebagai altar-puji syukur.}

Du,

den

kein

Haus,

kein

Tempel

faßt,

Engkau,

yang

tiada

rumah,

tiada

kuil

bisa memuat,

{Oh Tuhan, tiada rumah ataupun kuil yang bisa memuat Engkau,}

Da

du

kein

Ziel

noch

Grenzen

hast,

sebab

Engkau

tiada

akhir

maupun

batas

mempunyai,

{sebab Engkau tanpa akhir maupun batas adanya,}

Laß

dir

dies

Haus

gefällig

sein,

biarlah

bagi-Mu

ini

rumah (kudus)

menyenangkan

adanya,

{izinkanlah agar rumah kudus ini menyenangkan bagi-Mu,}

 

es

sei

dein

Angesicht

 

itu

menjadi

(dalam) Engkau punya

pandangan

Ein

wahrer

Gnaden~

stuhl,

ein

Freuden~

licht.

suatu

yang layak

~kasih

tahta,

suatu

~kesukaan

terang.

{semoga rumah kudus itu boleh menjadi tahta kasih yang layak, suatu terang kesukaan dalam pandangan-Mu.}

 

3. Bass Aria
(1 Yohanes 1:5, Yohanes 1:4-5)

Was

des

Höchsten

Glanz

erfüllt,

Apapun

(Yang)

Mahatinggi punya

terang

mengisi,

{Apapun yang diisi oleh terang milik Yang Mahatinggi}

Wird

in

keine

Nacht

verhüllt;

pasti akan

-

tiada (pernah)

malam

ditutupi;

{pasti tidak akan pernah diselubungi kegelapan malam;}

Was

des

Höchsten

heilges

Wessen

Apapun

(Yang)

Mahatinggi punya

yang kudus

(keinginan)

Sich

zur

Wohnung

auserlessen,

bagi diri-Nya

sebagai

kediaman

telah menetapkan,

{Apapun yang telah ditetapkan oleh keinginan yang kudus dari Yang Mahatinggi sebagai kediaman bagi diri-Nya,}

Wird

in

keine

Nacht

verhüllt,

pasti akan

-

tiada (pernah)

malam

ditutupi,

{pasti tidak akan pernah diselubungi kegelapan malam;}

Was

des

Höchsten

Glanz

erfüllt.

Apapun

(Yang)

Mahatinggi punya

terang

mengisi.

{Apapun yang diisi oleh terang milik Yang Mahatinggi.}

 

4. Soprano Recitative
(1 Raja-raja 8:27, Daniel 2:22)

Wie

könnte

dir,

du

höchstes

Angesicht,

Bagaimana

(mungkin)

bagi-Mu,

Engkau

yang luar biasa

(sosok),

Da

dein

unendlich

helles

Licht

sebab

Engkau punya

yang tanpa batas

yang cemerlang

cahaya

Bis

in

verborgne

Gründe

siehet,

-

ke dalam

yang tersembunyi

dasar

melihat,

Ein

Haus

gefällig

sein?

sebuah

rumah

menyenangkan

adanya?

{Wahai Engkau sosok yang luar biasa, mungkinkah rumah ini menyenangkan bagi-Mu, sebab cahaya cemerlang-Mu yang tiada batas bahkan mampu mencapai ke dalam dasar yang paling tersembunyi?}

Es

schleicht

sich

Eitelkeit

allhie

an

allen

Enden

ein.

Itu

merembeskan

dirinya

tinggi-hati

di sini

pada

semua

sisi

(sifat).

{Itu sifat tinggi hati selalu menyelinap di sini di semua sisi.}

Wo

deine

Herrlichkeit

einziehet,

Di manapun

Engkau punya

kemahsyuran

bernaung,

Da

muß

die

Wohnung

rein

di situ

haruslah

itu

tempat tinggal

bersih

Und

dieses

Gastes

würdig

sein.

dan

(bagi) ini

Tamu

layak

adanya.

Hier

wirkt

nichts

Menschen~

kraft,

Di sini

berpengaruh

tiada

~manusia

kuasa,

{Di sini kuasa manusia tiada berpengaruh,}

Drum

laß

dein

Auge

offen~

stehen

maka

biarlah

Engkau punya

mata

~membuka

tegak

{maka biarlah mata-Mu membuka sepenuhnya}

Und

gnädig

auf

uns

gehen;

dan

dengan kasih

atas

kami

(mengarah);

So

legen

wir

in

heilger

Freude

dir

Maka

membaringkan

kami

dalam

yang kudus

kegembiraan

bagi-Mu

Die

Farren

und

die

Opfer

unsrer

Lieder

(kami punya)

ternak-muda

dan

-

persembahan

kami punya

nyanyian

Vor

deinem

Throne

nieder

 

di depan

Engkau punya

tahta

-

 

{Maka dalam kegembiraan yang kudus kami baringkan bagi-Mu ternak-muda dan nyanyian persembahan kami di depan tahta-Mu}

Und

tragen

dir

den

Wunsch

in

Andacht

für.

dan

mengusung

bagi-Mu

(kami punya)

pengharapan

dengan

penuh cinta

-.

 

5. Soprano Aria
(Yesaya 6:1-7)

Hilf,

Gott,

daß

es

uns

gelingt,

Tolonglah

Tuhan,

agar

(hal ini)

bagi kami

berhasil,

Und

dein

Feuer

in

uns

dringt,

dan

Engkau punya

api

ke dalam

diri kami

menembus,

Daß

es

auch

in

dieser

Stunde

agar

itu (api)

juga

dalam

ini

(saat),

Wie

in

Essaiae

Munde

sebagaimana

(pada)

Yesaya punya

mulut

Seiner

Wirkung

Kraft

erhält

(api itu) punya

(kemukjizatan)

kuasa

(tetap bekerja)

{sebagaimana yang terjadi pada mulut Yesaya, kuasa mukjizat api itu tetap bekerja}

Und

uns

heilig

vor

dich

stellt.

dan

bagi kami

suci

di hadapan

diri-Mu

membawa.

{dan menjadikan kami suci di hadapan diri-Mu.}

 

6. Chorale

Heilger

Geist

ins

Himmels

Throne,

Yang Kudus

Roh

di

surga punya

tahta,

{Oh Roh Kudus yang berada di tahta surga,}

Gleicher

Gott

von

Ewigkeit

yang setara

Allah

sejak

keabadian

Mit

dem

Vater

und

dem

Sohne,

dengan

-

Bapa

dan

-

Anak,

Der

Betrübten

Trost

und

Freud!

(orang)

yang berduka

ketenteraman

dan

kebahagiaan!

{memberi ketenteraman dan kebahagiaan bagi orang yang berduka!}

Allen

Glauben,

den

ich

find,

Segenap

iman,

yang

aku

temukan,

Hast

du

in

mir

angezündt,

telah

Engkau

di dalam

diriku

menyalakan,

{Engkau telah menyalakan segenap iman yang kutemukan dalam diriku;}

Über

mir

in

Gnaden

walte,

(pada)

diriku

dalam

kasih

melayang-layang,

{tetaplah melayang-layang dalam kasih atasku,}

Ferner

deine

Gab

erhalte.

seterusnya

Engkau punya

(kemurahan)

menjaga.

{jagalah kemurahan-Mu kepadaku untuk seterusnya.}

Deine

Hilfe

zu

mir

sende,

Engkau punya

pertolongan

kepada

aku

kirimkanlah,

O

du

edler

Herzens~

gast!

oh

Engkau

yang mulia

~hati(ku)

tamu!

{Oh Engkau tamu-hatiku yang mulia, kirimkanlah pertolongan dari-Mu kepadaku!}

Und

das

gute

Werk

vollende,

dan

itu

yang baik

pekerjaan

sempurnakan,

Das

du

angefangen

hast.

yang

Engkau

memulai

sudah.

{dan sempurnakanlah pekerjaan yang baik itu, yang sudah Engkau mulai.}

Blas

in

mir

das

Fünklein

auf,

Tiuplah

di dalam

diriku

itu

percikan api

(menyala),

{Tiuplah percikan api dalam diriku hingga menyala,}

Bis

daß

nach

vollbrachtem

Lauf

sampai

-

sesudah

berakhir

jalan hidup(ku)

Ich

den

Auserwählten

gleiche

aku

itu

orang yang terpilih

menyerupai

{sampai setelah jalan hidupku berakhir aku menjadi sama seperti orang-orang pilihan-Mu}

Und

des

Glaubens

Ziel

erreiche.

dan

itu

iman punya

tujuan

mencapai.

{dan mencapai tujuan iman.}

 

BAGIAN KEDUA

7. Tenor Recitative

Ihr

heiligen,

erfreuet

euch,

Kalian

orang-orang kudus,

bergembiralah

kamu

{Wahai orang-orang kudus, bergembiralah kamu sekalian,}

Eilt,

eilet,

euren

Gott

zu

loben:

bergegas,

bergegaslah,

kamu punya

Allah

untuk

memujikan:

{bergegaslah untuk memujikan Allah-Mu:}

Das

Herze

sei

erhoben

(Setiap)

hati

(mesti)

dinaikkan

Zu

Gottes

Ehren~

reich,

menuju

Allah punya

~kemegahan

wilayah,

{menuju kemegahan kerajaan Allah,}

Von

dannen

er

auf

dich,

dari

situ

Ia

atas

dirimu,

Du

heilge

Wohnung,

siehet

Engkau

yang kudus

kediaman,

men

{dari situ, dari kediaman-Nya yang kudus, Ia menjaga dirimu}

Und

ein

gereinigt

Herz

zu

sich

dan

setiap

yang disucikan

hati

bagi

diri-Nya

Von

dieser

eitlen

Erde

ziehet.

dari

ini

yang sia-sia

dunia,

menarik.

{dan menarik setiap hati yang telah disucikan bagi diri-Nya dari dunia yang sia-sia ini.}

Ein

Stand,

so

billig

selig

heißt,

Suatu

kedudukan,

begitu

cocok

keberuntungan

dinamai,

Man

schaut

hier

Vater,

Sohn

und

Geist.

orang

memandang

di sini

Bapa,

Anak

dan

Roh (kudus).

{suatu kedudukan yang merupakan keberuntungan, karena di sini orang bisa memandang Bapa, Anak dan Roh Kudus.}

Wohlan,

ihr

gotter~

füllte

Seelen!

Baiklah,

kalian

~kesalehan

dipenuhi

jiwa-jiwa!

{Baiklah kalau begitu, wahai kalian jiwa-jiwa yang penuh kesalehan!}

Ihr

werdet

nun

das

beste

Teil

erwählen;

kamu

akan

sekarang

yang

terbaik

bagian

memilih;

{sekarang kamu akan memilih mana bagian yang terbaik;}

Die

Welt

kann

euch

kein

Labsal

geben,

(Ini)

dunia

bisa

bagimu

tiada

ketenteraman

memberikan,

{Dunia ini tiada bisa memberikan ketenteraman bagimu,}

Ihr

könnt

in

Gott

allein

vergnügt

und

selig

leben.

kamu

dapat

dalam

Allah

semata

puas

dan

berbahagia

hidup.

{sebaliknya, hanya dalam diri Allah semata kamu dapat hidup puas dan berbahagia.}

 

8. Tenor Aria

Des

Höchsten

Gegenwart

allein

-

Yang Mahatinggi punya

kehadiran

semata

Kann

unsrer

Freuden

Ursprung

sein.

bisa

kita punya

kebahagiaan

(sumber mata air)

menjadi.

{Hanya kehadiran yang Mahatinggi semata yang bisa menjadi sumber mata air kebahagiaan kita.}

Vergehe,

Welt,

mit

deiner

Pracht,

Enyahlah

(wahai) dunia,

dengan

engkau punya

kemeriahan,

In

Gott

ist,

was

uns

glücklich

macht!

di dalam

Allah

adanya,

apa yang

diri kita

berbahagia

membuat!

{apa yang membuat diri kita berbahagia ada dalam diri Allah!}

 

9. Soprano & Bass Recitative

Bass:

Kann

wohl

ein

Mensch

zu

Gott

im

Himmel

steigen?

Dapatkah

sungguh

seorang

manusia

tuju

Allah

di

surga

naik?

Dapatkah seorang manusia benar-benar naik menuju Allah di surga?}

 

Soprano:

 

Der

Glaube

kann

den

Schöpfer

zu

ihm

neigen.

 

Itu

iman

bisa

sang

Pencipta

ke arah

dirinya

(menarik).

 

{Iman bisa menarik sang Pencipta kepada diri iman itu sendiri.}

Er

ist

oft

ein

zu

schwaches

Band.

Itu (iman)

-

seringkali

sebuah

terlalu

lemah

ikatan(nya).

{Tapi iman itu seringkali terlalu lemah mengikat.}

 

Gott

führet

selbst

und

stärkt

des

Glaubens

Hand,

 

Allah

membimbing

sendiri

dan

menguatkan

itu

iman punya

lengan,

 

{Allah sendiri yang akan membimbing dan menguatkan lengan iman itu}

 

Den

Fürsatz

zu

erreichen.

 

Itu

tujuan

untuk

mencapai.

 

{untuk mencapai tujuannya.}

Wie

aber,

wenn

des

Fleisches

Schwachheit

wollte

weichen?

Bagaimana

tetapi,

saat

itu

dari daging

kelemahan

akan

menyerah?

{Tetapi bagaimanakah jika kelemahan daging akan menyerah kalah?)

 

Des

Höchsten

Kraft

wird

mächtig

in

den

Schwachen.

 

Yang

Mahatinggi punya

kuasa

akan

menguatkan

dalam

(orang-orang)

lemah.

 

{Kuasa yang Mahatinggi akan menguatkan orang-orang lemah.}

Die

Welt

wird

sie

verlachen.

(Ini)

dunia

akan

mereka

menertawakan.

{Tetapi ini dunia ini pasti akan menertawakan mereka.}

 

Wer

Gottes

Huld

besitzt,

verachtet

solchen

Spott.

 

Siapa (yang)

Allah punya

kemurahan

mendapat,

merendahkan

semacam itu

hinaan.

 

{Siapa yang mendapat kemurahan hati dari Allah akan mengabaikan hinaan semacam itu.}

Was

wird

ihr

außer

diesen

fehlen?

Apa (lagi)

akan

itu (iman)

disamping

hal ini

kekurangan?

{Akan kekurangan apa lagikah iman selain hal ini?}

 

Ihr

einzger

Wunsch,

ihr

Alles

ist

in

Gott.

 

(Iman) punya

satu-satunya

keinginan,

ia punya

segalanya

ada

dalam

Allah.

Gott

ist

unsichtbar

und

entfernet:

(Tapi) Allah

(bersifat)

tak kelihatan

dan

jauh sekali:

 

Wohl

uns,

daß

unser

Glaube

lernet,

 

Baik

bagi kita,

bahwa

kita punya

iman

belajar,

 

Im

Geiste

seinen

Gott

zu

schauen.

 

dalam

roh

Ia punya

Allah

untuk

melihat.

 

{Adalah baik bagi kita, bahwa iman kita belajar untuk melihat Allahnya secara rohani.}

Ihr

Leib

hält

sie

gefangen.

(Iman) punya

daging

menahan

diri (iman)

sebagai tawanan.

{Namun daging iman menahan iman itu sendiri sebagai tawanan.}

 

Des

Höchsten

Huld

befördet

ihr

Verlangen,

 

Yang

Mahatinggi punya

karunia

membantu

(iman) punya

keinginan,

 

{Karunia dari yang Mahatinggi membantu keinginan iman,}

 

Denn

er

erbaut

den

Ort,

da

man

ihn

herrlich

schaut.

 

sebab

Ia

membangun

ini

tempat,

di mana

manusia

diri-Nya

dalam kemegahan

memandang.

 

{sebab Ia membangun tempat ini, di mana manusia bisa memandang diri-Nya dalam kemegahan-Nya.}

Soprano & Bass:

Da

er

den

Glauben

nun

belohnt

Karena

Ia

itu

iman

sekarang

mengganjar

{Karena sekarang Ia akan mengganjar iman itu}

Und

bei

uns

wohnt,

dan

bersama

kita

berdiam,

Bei

uns

als

seinen

Kindern,

bersama

kita

sebagai

Ia punya

anak-anak,

{dan berdiam bersama kita, bersama kita sebagai anak-anak-Nya,}

So

kann

die

Welt

und

Sterblichkeit

maka

mampu

-

dunia

dan

kefanaan (kita)

 

die

Freude

nicht

vermindern.

 

ini

kebahagiaan

tiada

mengurangi.

 

{maka dunia dan kefanaan kita tiada akan mampu mengurangi kebahagiaan ini.}

 

10. Soprano & Bass Duet

O

wie

wohl

ist

uns

geschehn,

Oh

betapa

baik

adanya

bagi kita

(terjadi)

Daß

sich

Gott

ein

Haus

ersehn!

bahwa

bagi diri-Nya

Allah

sebuah

rumah

(telah) memilih!

{bahwa Allah telah memilih sebuah rumah bagi diri-Nya!}

Schmeckt

und

sehet

doch

zugleich,

Resapilah

dan

lihatlah

sungguh

(secara bersamaan),

Gott

sei

freundlich

gegen

euch.

Allah

(begitu)

bermurah hati

kepada

engkau.

Schüttet

eure

Herzen

aus

Tumpahkan

kamu punya

(rasa) hati

ke luar

Hier

vor

Gottes

Thron

und

Haus!

di sini

di hadapan

Allah punya

singgasana

dan

rumah!

{di sini di hadapan tahta dan rumah Allah!}

 

11. Bass Recitative

Wohlan

demnach,

du

heilge

Gemeine,

Marilah

(kalau begitu),

kamu

yang kudus

jemaat,

Bereite

dich

zur

heilgen

Lust!

siapkanlah

dirimu

menuju

yang kudus

kesukaan!

Gott

wohnt

nicht

nur

in

einer

jeden

Brust,

Allah

berdiam

tidak

saja

di dalam

masing-masing

tiap

dada,

{Allah tidak saja berdiam dalam masing-masing setiap dada,}

Er

baut

sich

hier

ein

Haus.

Ia (juga)

membangun

bagi-Nya

di sini

sebuah

rumah.

Wohlan,

so

rüstet

euch

Marilah,

maka

(pakaikanlah)

dirimu

 

mit

Geist

und

Gaben

aus,

 

dengan

roh

dan

pemberian(Nya)

(yang lain),

Daß

ihm

sowohl

dein

Herz

als

auch

dies

Haus

gefalle!

(sehingga)

diri-nya

(keduanya)

engkau punya

hati

sebagaimana

juga

ini

rumah

menyenangkan!

{sehingga hatimu dan juga rumah ini keduanya akan menyenangkan-Nya!}

 

12. Chorale

Sprich

Ja

zu

meinen

Taten,

Katakanlah

"Ya"

bagi

aku punya

usaha,

Hilf

selbst

das

Beste

raten;

tolonglah,

diri-Mu sendiri

yang

terbaik

menasehati;

{tolonglah, biarlah diri-Mu sendiri yang menasehati untuk hasil yang terbaik;}

Den

Anfang,

Mittl

und

Ende,

(Sejak)

awal,

pertengahan

dan

akhir,

Ach,

Herr,

zum

besten

wende!

oh

Tuhan,

untuk

yang terbaik

menjadi!

{oh Tuhan, sehingga semuanya menjadi yang sebaik-baiknya!}

Mit

Segen

mich

beschütte,

Dengan

berkat(Mu)

diriku

selubungilah,

{Selubungilah diriku dengan berkat-Mu,}

Mein

Herz

sei

deine

Hütte,

aku punya

hati

menjadi

Engkau punya

tempat tinggal,

Dein

Wort

sei

meine

Speise,

Engkau punya

firman

menjadi

aku punya

makanan,

Bis

ich

gen

Himmel

reise!

sampai (nanti)

aku

ke

surga

bepergian!

Indonesia Translation by Rianto Pardede (June 2005)
Contributed by Rianto Pardede (June 2005)

Cantata BWV 194: Höchsterwünschtes Freudenfest for Trinity Sunday / Dedication of the Church and the Organ at Störmthal (1723)
Discography: Details & Complete Recording | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 194 Text: German-1 | German-6 (1) | German-6 (2) | German -6 (3) | German-7 (1) | German-7 (2) | German-7 (3) | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-7 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Danish-1 | Dutch-0 | Dutch-4 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Japanese-6 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-3 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Texts: Treuer Gott, ich muß dir klagen [BWV 194/6] | Wach auf, mein Herz, und singe [BWV 194/12]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:04