Recordings/Discussions
Background Information
Performer Bios

Poet/Composer Bios

Additional Information

Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4


Cantata BWV 95
Christus, der ist mein Leben
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 95 - Kristus, Dia adalah hidupku

Event: Minggu XVI setelah Trinitatis

1. Chorus (Chorales) & Tenor Recitative

Chorale:

Christus,

der

ist

mein

Leben,

Kristus,

Dia

adalah

aku punya

hidup,

{Kristus, Dia adalah hidupku,}

Sterben

ist

mein

Gewinn;

kematian

adalah

aku punya

keberuntungan;

Dem

tu

ich

mich

ergeben,

Kepadanya

(sungguh)

aku

diriku

menyerahkan diri,

{Kepada kematian aku benar-benar menyerahkan diriku,}

Mit

Freud

fahr

ich

dahin.

dengan

keceriaan

berangkat

aku

ke sana.

Tenor Recitative:

Mit

Freuden,

Dengan

suka cita,

Ja

mit

Herzens~

lust

ya,

dengan

~hati

sukaria

Will

ich

von

hinnen

scheiden.

mau

aku

dari

sini

memisahkan diri.

Und

hieß es

heute

noch:

Du

mußt!

Dan

andai hal itu diperintahkan

hari ini

-:

Kamu

harus (mati)!

So

bin

ich

willig

und

bereit,

Maka

-

aku

bersedia

dan

bersiap,

Den

armen

Leib,

die

abgezehrten

Glieder,

(aku punya)

yang malang

tubuh,

(aku punya)

yang sia-sia

anggota tubuh,

Das

Kleid

der

Sterblichkeit

ini

sandang

(milik)

kebinasaan

Der

Erde

wieder

(ke itu)

tanah

kembali

In

ihren

Schoß

zu

bringen.

ke dalam

ia punya

pangkuan,

untuk

membawa.

{untuk membawa tubuhku yang malang dan anggota tubuhku yang tidak berguna ini -- yang adalah sandang yang akan musnah -- kembali ke tanah, ke dalam pangkuannya.}

Mein

Sterbe~

lied

ist

schon

gemacht;

Aku punya

~kematian

nyanyian

(sudah)

siap

dibuat;

{Nyanyian kematianku sudah disiapkan;}

Ach,

dürft

ich

's

heute

singen!

Oh,

semoga

aku

itu

hari ini

(sempat) menyanyikannya!

{Oh, semoga aku sempat menyanyikannya hari ini!}

Chorale:

Mit

Fried

und

Freud

ich

fahr

dahin,

Dengan

damai

dan

ceria

aku

berangkat

ke sana,

Nach

Gottes

Willen,

sesuai

Allah punya

kehendak,

Getrost

ist

mir

mein

Herz

und

Sinn,

Terhibur

adanya

-

aku punya

hati

dan

sikap,

Sanft

und

stille.

damai

dan

tenang.

Wie

Gott

mir

verheißen

hat:

Sebagaimana

Allah

padaku

menjanjikan

telah:

Der

Tod

ist

mein

Schlaf

worden.

-

kematian

adalah

aku punya

tidur

menjadi.

{kematian hanyalah tidur sementara bagiku.}

 

2. Soprano Recitative
(Mazmur 137:1-3, Kejadian 19:24-26, Josephus IV:483-485)

Nun,

falsche

Welt!

Sekarang,

yang palsu

dunia!

{Sekarang, wahai dunia yang palsu!}

Nun

hab

ich

weiter

nichts

mit

dir

zu

tun;

Sekarang

mempunyai

aku

lebih jauh lagi

tiada

dengan

engkau

untuk

(berurusan);

{Sekarang aku tidak punya urusan apa-apa lagi dengan engkau;}

Mein

Haus

ist

schon

bestellt,

Aku punya

rumah

(sudah)

rapi

disiapkan,

Ich

kann

weit

sanfter

ruhn,

aku

boleh

lebih jauh lagi

dengan damai

beristirahat (di sana),

Als

da

ich

sonst

bei

dir,

dibandingkan

-

aku

(jika seandainya)

bersama

engkau,

An

deines

Babels

Flüssen,

di tepian

engkau punya

dari Babel

aliran (sungai),

Das

Wollust~

salz

verschlucken

müssen,

itu

~kemaksiatan

garam

menelan

(terpaksa) harus,

{di tepi aliran sungai Babel-mu, aku terpaksa harus menelan garam kemaksiatan,}

Wenn

ich

an

deinem

Lustrevier

saat

aku

ada di

engkau punya

tempat kenikmatan

Nur

Sodoms~

äpfel

konnte

brechen.

hanyalah

~Sodom

buah apel

yang bisa

(memperoleh).

{Saat ada di tempat kenikmatan-mu, ternyata aku hanya bisa memperoleh buah apel Sodom.}

Nein,

nein!

nun

kann

ich

mit

gelaßnerm

Mute

sprechen:

Tidak,

tidak!

Sekarang

mampu

aku

dengan

yang lebih tenang

jiwa

berkata:

 

3. Chorale: Soprano

Valet

will

ich

dir

geben,

Selamat tinggal

akan

aku

(pada)mu

memberikan,

Du

arge,

falsche

Welt,

engkau

yang licik,

yang bertipu daya

dunia,

{engkau dunia yang licik, yang penuh tipu daya,}

Dein

sündlich

böses

Leben

engkau punya

yang penuh dosa,

yang jahat

kehidupan

Durchaus

mir

nicht

gefällt.

mutlak

aku

tidak

menyenangkan.

{kehidupanmu yang penuh dosa yang jahat mutlak tidak menyenangkan aku.}

Im

Himmel

ist

gut

wohnen,

Di

surga

ada

yang indah

tempat tinggal,

Hinauf

steht

mein

Begier.

ke atas sana

(kuarahkan)

aku punya

harapan.

Da

wird

Gott

ewig

lohnen

Di sana

akan

Allah

selamanya

mengganjar

Dem,

der

ihm

dient

allhier.

orang

yang

diri-Nya

melayani

di sini.

{orang yang melayani diri-Nya di sini.}

 

4. Tenor Recitative

Ach

könnte

mir

doch

bald

so

wohl

geschehn,

Oh,

(semoga) bisa

(diri)ku

(sungguh)

segera

yang seperti itu

keberuntungan

menimpa,

{Oh semoga keberuntungan seperti itu bisa segera menimpaku,}

Daß

ich

den

Tod,

bahwa

aku

sang

maut,

Das

Ende

aller

Not,

-

akhir

(dari) segala

nasib buruk,

In

meinen

Gliedern

könnte

sehn;

pada

aku punya

anggota tubuh

bisa

melihat;

{supaya aku, melalui semua anggota tubuhku bisa melihat sang maut, akhir dari segala nasib buruk itu;}

Ich

wollte

ihn

zu

meinem

Leibgedinge

wählen

Aku

mau

dia

sebagai

aku punya

pengganti duka

memilih

{Aku mau memilih dia sebagai pengganti rugi kedukaanku}

Und

alle

Stunden

nach

ihm

zählen.

dan

setiap

jam

(melalui)

dia

membilang.

{dan aku mau menghitung setiap jam dengan melihat dia (yaitu, maut) sebagai tolok ukur.}

 

5. Tenor Aria

Ach,

schlage

doch

bald,

selge

Stunde,

Oh,

berdentanglah

tolong

segera,

yang diberkati

jam,

{Oh, saat yang membahagiakan tolonglah bunyikan secepatnya,}

Den

aller~

letzten

Glocken~

schlag!

(engkau punya)

yang paling

akhir

~penunjuk waktu

dentang!

{dentang penunjuk waktumu yang terakhir!}

Komm,

komm,

ich

reiche

dir

die

Hände,

Datang,

datanglah,

aku

menjangkaukan

padamu

(aku punya)

tangan,

Komm,

mache

meiner

Not

ein

Ende,

datang,

(berilah)

aku punya

nasib buruk

suatu

akhir,

{datanglah, akhirilah nasib burukku,}

Du

längst

erseufzter

Sterben~

tag!

engkau

yang lama

dirindukan

~kematian

hari!

{wahai engkau hari kematian yang sudah lama kurindukan!}

 

6. Bass Recitative

Denn

ich

weiß

dies

Sebab

aku

tahu

ini

Und

glaub

es

ganz

gewiß,

dan

mengimani

-nya

sepenuh

keyakinan,

Daß

ich

aus

meinem

Grabe

bahwa

aku

dari

aku punya

kubur

Ganz

einen

sichern

Zugang

zu

dem

Vater

habe.

seutuhnya

suatu

yang pasti

izin masuk

tuju

sang

Bapa

memiliki.

{bahwa aku memiliki seutuhnya suatu izin masuk yang pasti menuju Bapa, dari dalam kuburku.}

Mein

Tod

ist

nur

ein

Schlaff,

Aku punya

kematian

adalah

(tiada lain)

sebuah

tidur,

Dadurch

der

Leib,

melalui mana

(aku punya)

tubuh,

 

der

hier

von

Sorgen

abgenommen,

 

yang

di sini

oleh

duka lara

digerogoti,

Zur

Ruhe

kommen.

menuju

peristirahatan

datang.

{melalui tidur, tubuhku -- yang digerogoti oleh duka lara di dunia ini -- bisa datang tuju peristirahatannya.}

Sucht

nun

ein

Hirte

sein

verlornes

Schaf,

Mencari

(jikalau)

seorang

gembala

ia punya

yang tersesat

domba,

{Jikalau seorang gembala bahkan akan mencari dombanya yang tersesat,}

Wie

sollte

Jesus

mich

nicht

wieder

finden,

bagaimana

mungkin

Yesus

diriku

tidak

kembali

menemukan,

{maka bagaimana mungkin Yesus tidak akan kembali menemukan diriku,}

Da

er

mein

Haupt

und

ich

sein

Gliedmaß

bin!

karena

Ia

aku punya

kepala

dan

aku

Ia punya

anggota tubuh

adanya!

So

kann

ich

nun

mit

frohen

Sinnen

Demikianlah

boleh

aku

sekarang

dengan

yang sukaria

sikap

Mein

selig

Auferstehn

auf

meinen

Heiland

gründen.

aku punya

yang membahagiakan

kebangkitan

pada

aku punya

Juruselamat

melandaskan.

{melandaskan kebangkitanku yang membahagiakan semata-mata pada Juruselamatku.}

 

7. Chorale
(Lukas 7:14)

Weil

du

vom

Tod

erstanden

bist,

Karena

Engkau

dari

kematian

bangkit

(sudah),

Werd

ich

im

Grab

nicht

bleiben;

(akan)

aku

dalam

kubur

tidak

tinggal;

{Karena Engkau sudah bangkit dari kematian, maka aku juga tidak akan tinggal dalam kubur;}

Dein

letztes

Wort

mein

Auffahrt

ist,

Engkau punya

yang terakhir

firman

aku punya

kenaikan

(merupakan),

{Firman-Mu yang terakhir merupakan kenaikanku dari kematian,}

Tods~

furcht

kannst

du

vertreiben.

~maut

ketakutan

mampu

Engkau

usir.

{Engkau mampu mengusir ketakutan akan maut.}

Denn

wo

du

bist,

da

komm

ich

hin,

Sebab

dimanapun

Engkau

berada,

ke situ

datang

aku

-,

Daß

ich

stets

bei

dir

leb

und

bin;

(supaya)

aku

senantiasa

di samping

-Mu

hidup

dan

berada;

Drum

fahr

ich

hin

mit

Freuden.

maka

pergi

aku

(ke situ)

dengan

suka cita.

Indonesian Translation by Rianto Pardede (June 2005)
Contributed by Rianto Pardede (June 2005)

Cantata BWV 95: Christus, der ist mein Leben for 16th Sunday after Trinity (1723)
Details & Complete Recordings | Recordings of Individual Movements
Discussions: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

BWV 95 Text: German-1 | German-6 | German-7 | NBA Text
Translations: English-1 | English-3I | English-3P | English-6 | English-10 | English-14
Catalan-1 | Chinese-2 | Dutch-0 | Dutch-6 | French-1 | French-4 | French-5 | French-6 | Hebrew-1 | Indonesian-1 | Italian-2 | Norwegian-1 | Polish-1 | Russian-1 | Russian-3 | Spanish-5 | Spanish-7 | Spanish/English-8
Chorale Texts: Christus, der ist mein Leben [BWV 95/1] | Mit Fried und Freud [BWV 95/1] | Valet will ich dir geben [BWV 95/3] | Wenn mein Stündlein vorhanden ist [BWV 95/7]

Indonesian Translations in Word-for-Word Format: Sorted by BWV Number | Sorted by Title | Sorted by Event | Note on Indonesian Translations


Texts & Translations: Main Page | Cantatas BWV 1-50 | Cantatas BWV 51-100 | Cantatas BWV 101-150 | Cantatas BWV 151-200 | Cantatas BWV 201-224 | Other Vocal BWV 225-249 | Chorales BWV 250-438 | Geistliche Lieder BWV 439-507 | AMN BWV 508-524 | Other Vocal 1081-1164 | BWV Anh | Chorale Texts | Emblemata | Sources | Poets & Composers
Discussions: Texts: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Translations: Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4




 

Back to the Top


Last update: Thursday, September 22, 2022 03:43